Mendapat kesempatan menaiki pesawat kepresidenan RI merupakan sebuah kesempatan berharga. Ada hal-hal yang tak bisa ditemukan di pesawat komersial lainnya, karena hanya tersedia di 'Burung Biru' saja.
detikcom berkesempatan untuk mengikuti perjalanan presiden Joko Widodo ke tiga negara, yakni Tiongkok, Myanmar dan Australia. Pesawat berangkat dari bandara Halim Perdanakusuma Sabtu (8/11/2014) sekitar pukul 09.30 WIB. Tujuan pertama adalah kota Beijing.
Butuh waktu sekitar 6 jam penerbangan menuju ibu kota negara Republik Rakyat Tiongkok tersebut. Sepanjang perjalanan, ada beberapa hal istimewa yang bisa ditemui di pesawat.
Pertama, makanan yang disediakan. Selama enam jam perjalanan, ada dua sesi makan. Sesi pertama, tak lama setelah take off, para pramugari cantik dari skadron 17 akan menawarkan menu ikan atau ayam yang rasanya enak.
"Mau pilih mana, Bapak?" tanya pramugari bernama Nindy.
Sesi kedua akan diberikan setelah waktu perjalanan ditempuh 5 jam. Kali ini, menu yang ditawarkan adalah mie goreng sea food atau ayam.
Namun, yang paling spesial di pesawat kepresidenan adalah jus kacang hijau. Jus istimewa ini tak akan ditemui di penerbangan lainnya. Hanya ada di pesawat presiden. Sejak era SBY-Boediono, jus tersebut sudah terkenal karena rasanya yang nikmat.
Sepanjang perjalanan, tak akan terasa membosankan. Sebab, di depan kursi, ada layar monitor yang menampilkan berbagai hiburan. Ada film-film terkini, bahkan sampai lagu lawas yang dinyanyikan Dewi Yull.
"Tak sekali aku ingin tuk mengkhianati cintamu," demikian penggalan lagu Dewi Yull yang berjudul 'setulus hatimu semurni cinta'.
Tak hanya makanan dan hiburan, fasilitas di pesawat kepresidenan pun sangat nyaman. Jarak antar kursinya cukup lengang, toiletnya bersih dan pelayanannya sangat ramah.
Pengalaman naik pesawat kepresidenan tak akan terlupakan.... [detik]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar