Kamis, 27 November 2014

Jokowi Bantu Rp 300 Juta untuk Bendungan Warga

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan bantuan Rp 300 juta untuk membangun bendungan swadaya masyarakat . Jokowi menilai pembangunan bendungan di kanal area lahan gambut tersebut perlu dilanjutkan agar air gambut tidak terbuang ke laut sehingga lahan gambut tetap basah.
“Pak Jokowi langsung beri bantuan kepada warga,” kata Plt Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman atau kerap dipanggil Andi, kepada wartawan seusai memantau lahan gambut di Desa Sungai Tohor, Meranti, Riau, Kamis (27/11/2014).
Menurut Andi, Presiden Jokowi juga berjanji akan memberikan bantuan melalui dana alokasi khusus untuk pembangunan bendungan jika bendungan yang sudah ada itu dapat memperbaiki kualitas perkebunan sagu masyarakat. “Kita diminta mempersiapkan proposalnya,” ujarnya.
Selain itu, Jokowi juga telah mendengarkan permintaan masyarakat agar memperhatikan sektor maritim dengan membangun pelabuhan untuk rakyat. Pelabuhan itu berfungsi sebagai penggerak perekonomian masyarakat lantaran Kepulauan Meranti berhadapan langsung dengan Selat Melaka.
Tokoh Masyarakat Desa Sungai Tohor, Abdul Manan mengaku senang atas bantuan dari Jokowi. “Uang itu akan kami gunakan melanjutkan pembangunan bendungan,” katanya, saat dihubungi Tempo.
Manan menuturkan sistem kanalisasi yang dibuat oleh perusahaan di desa tersebut membuat air gambut banyak terbuang ke laut. Akibatnya, gambut akan mengering dan mudah terbakar serta dapat menghambat pertumbuhan kebun sagu rakyat yang dinilai lebih bersahabat dengan gambut.
Bendungan, ujar dia, perlu dibangun agar gambut terus tergenang air. Saat ini baru ada dua dari sepuluh dam sepanjang 2 kilometer yang akan dibangun untuk menghambat laju air gambut agar tidak terbuang ke laut.  [tempo]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar