Tokoh masyarakat Sungai Tohor Meranti, Riau, Abdul Manan, terharu
Presiden RI Joko Widodo berkunjung ke daerahnya yang jauh berada di
hadapan Selat Malaka itu. Masyarakat sangat antusias menyambut sang
Presiden.
“Seumur hidup kami, tidak ada momen seperti ini, presiden datang ke desa ini,” kata Manan, Kamis (27/11/2014).
Manan berharap Jokowi dapat melihat langsung masyarakat Sungai Tohor
yang saat ini merasa terancam dengan keberadaan perusahaan-perusahaan
hutan tanam industri (HTI) yang telah menguasai lahan mereka.
Perusahaan-perusahaan itu dinilai telah mengancam lahan gambut akibat
sistem kanalisasi yang membuat gambut kering dan mudah terbakar. Hal itu
turut berdampak pada menurunnya produksi sagu rakyat yang ramah gambut.
Menurut Manan, mereka akan meminta kepada Jokowi agar memberi lahan
untuk rakyat, bukan malah memberi izin perusahaan untuk menggarap lahan
tersebut.
Manan mengatakan Meranti merupakan pulau kecil bergambut yang
berhadapan dengan Selat Malaka. Warga Meranti meminta Jokowi untuk
meninjau ulang izin tiga perusahaan HTI yang memiliki konsesi di gambut
dalam. Warga Meranti juga berharap Jokowi mencabut izin tiga perusahaan
HTI yang dikeluarkan oleh pemerintah sebelumnya di Meranti.
Di Meranti, Jokowi akan mengunjungi kilang pengolahan sagu dan
bendungan yang dibuat warga secara swadaya. Jokowi juga mendatangi
lokasi kebakaran yang menjadi sumber asap awal tahun lalu.
Kunjungan Jokowi ke Desa Sungai Tohor dijadwalkan setelah ada petisi
Abdul Manan, warga Desa Sungai Tohor, pada laman situs Change.org.
Petisi itu ditandatangani lebih dari 27 ribu orang. Petisi yang dibuat
Manan kemudian diteruskan ke Istana Negara oleh beberapa lembaga swadaya
masyarakat, seperti Yayasan Perspektif Baru, Wahana Lingkungan Hidup
Indonesia, dan Greenpeace Indonesia. Seharusnya Jokowi datang ke desa
itu kemarin petang. Namun kunjungan dibatalkan karena cuaca tidak
mendukung.
Sekitar pukul 08:30 WIB, heli yang membawa Jokowi tiba di Meranti. Jokowi datang bersama Ibu Negara Iriana dan kedua anaknya, Kahiyang Ayu
dan Kaesang Pangarep. Selanjutnya Jokowi bergegas menemui masyarakat di daerah Sungai Tohor,
Kecatamatan Tebing Tinggi. Warga pun antusias menyambut kedatangan orang
nomor satu di Tahan Air tersebut.
Setelah berdialog mengenai banyak hal dengan warga, Jokowi menyempatkan diri menanam bibit sagu di kebun milik warga.
"Saya akan kembali lagi kemari untuk melihat hasil sagu yang saya
taman," kata Jokowi usai menanam bibit sagu, Kamis (27/11/2014).
Jokowi juga menyempatkan diri melihat pabrik pengolahan sagu dan
melihat saluran irigasi. [tempo]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar