Sabtu, 11 Oktober 2014

Operasi Senyap Mencari Menteri

Presiden terpilih Joko Widodo dan Wakil Presiden terpilih Jusuf Kalla akan dilantik 9 hari lagi. Namun belum mencuat bocoran mengenai siapa saja calon menteri yang bakal membantunya.
Wakil Presiden terpilih JK memastikan seleksi menteri Jokowi tengah berlangsung, meski tertutup. Menurut dia, bila proses seleksi dilakukan terbuka, maka figur yang tak lolos bisa merasa malu.
"Nantilah sebelum perkembangan tanggal 20 Oktober 2014. Boleh dari profesor, boleh dari parpol. Masih ada 10 hari, tenang saja, mapnya ada di dalam (kantor transisi), saya belum baca," ujar ketua Dewan Masjid Indonesia itu di Kantor Transisi, Jl Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (10/10/2014).
Sementara itu pantauan detikcom, Sabtu (11/10/2014) di Kantor Transisi, Jl Situbondo, Jakarta Pusat tak tampak adanya aktivitas. Bahkan pengawalan yang biasanya berjejer meski hari libur pun tidak terlihat.
Presiden terpilih Jokowi memang membentuk Kantor Transisi yang dikepalai oleh Rini Soemarno. Tim Transisi yang bekerja di dalamnya bertugas untuk membuat kajian mengenai kebijakan.
Jokowi bersama JK juga pernah mengumumkan arsitektur kabinet di kantor tersebut. Akan tetapi belum diketahui bagaimana proses seleksi menteri di dalamnya. Deputi tim transisi Andi Widjajanto dalam diskusi Seleksi Menteri detikcom pernah mengatakan, timnya hanya membuat kriteria calon menteri, tapi tak ikut-ikutan dalam proses seleksi.
Namun meski senyap, rumor beredar sudah ada sejumlah nama calon menteri yang dihubungi. Seorang sumber membisikkan ada salah satu tokoh pendidikan yang sudah mendapat tawaran menteri. Namun hingga kini belum terkonfirmasi.
Hal ini berbeda dengan apa yang dilakukan Presiden SBY pada lima tahun silam di tanggal yang sama. Ketika itu Presiden SBY mengumumkan akan melakukan Audisi Menteri selama seminggu penuh.
"Pak SBY katakan pekan depan akan dimulai. Pekan depan itu mulai Senin sampai Minggu," kata Hatta Rajasa yang kala itu menjadi Ketua Tim Pemenangan SBY-Boediono di Puri Cikeas, Bogor, Minggu (11/10/2009).
Puri Cikeas merupakan kediaman Presiden SBY yang digunakan sebagai tempat Audisi Menteri. Hilir mudik tokoh-tokoh nasional mendatangi untuk menjadi pembantu RI-1. Ada yang naik taksi, hingga mobil pribadi.
Para tokoh itu datang dengan membawa CV yang tentunya akan melewati tahap seleksi. Mereka yang datang berasal dari berbagai kalangan, baik politisi maupun profesional.
Saat itu, publik tahu siapa saja calon menteri yang sedang diseleksi. Pemberitaan pun sangat gencar mengupas profil masing-masing calon.
Cara mana yang lebih efektif dalam menyeleksi menteri? Silakan Anda yang menilai.   [detik]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar