Rabu, 08 Oktober 2014

Jokowi Minta Elite Politik Dengarkan Pasar

Panasnya persaingan pemilihan Ketua MPR di gedung parlemen, semalam, direspon pasar. Nilai tukar Rupiah kembali melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Rupiah kembali melemah ke level Rp12.200 per USD.
Tadi pagi, Rupiah dibuka pada level Rp 12.213 dan bergerak di kisaran Rp 12.199-12.258 per dolar AS. Yahoofinance mencatat, Rupiah melemah 85 poin atau 0,70 persen ke Rp 12.290.
Menanggapi kondisi pasar Rupiah yang makin tak menentu terkena imbas gejolak politik dalam negeri, presiden terpilih Joko Widodo meminta elit politik membuka telinga.
"Kalau direspon negatif itu harus didengar. Mendengar keinginan rakyat dan pasar," ujar Jokowi usai menghadiri pembukaan Trade Expo Indonesia di Jakarta, Rabu (8/10/2014).
Jokowi menegaskan, anjloknya Rupiah sebagai bukti pasar dan investor merespon negatif gonjang ganjing politik dalam negeri. "Memang saya sampaikan sinyal yang ditangkap pasar, direspon itu negatif," katanya.
Jokowi pun punya pesan pada politisi negeri ini. "Saya pesan pada politisi-politisi, elit-elit politik, setiap tingkah laku kita, setiap kebijakan dan produk-produk birokrasi kita dilihat pasar, rakyat," ucapnya.  [merdeka]

2 komentar:

  1. hi penulis jokowidiary,...

    kami di fgroupindonesia.com
    juga menawarkan beberapa

    pelatihan kursus komputer,
    klo perlu bisa dikontak dan request in house training...

    group / personal training boleh.

    dan terakhir
    untuk kawan2 pecinta bahasa bisa
    juga gabung dan melatih kemahiran bahasa inggrisnya di
    sesi komunitas ,... gratis koq. nih check lgsung
    ke tkp ya....

    fgroupindonesia.com

    BalasHapus
  2. YA BETUL PAK PRESIDEN JOKOWI . ELIT2 PARPOL ITU JANGAN HANYA BEREBUT MAU MENANGNYA SENDIRI. PERHATIKAN KEPENTINGAN SELURUH RAKYAT INDONESIA. SEHINGGA TIMBUL KEPERCAYAAN DARI SEMUA PIHAK TERHADAP INDONESIA.

    BalasHapus