Senin, 01 September 2014

Fukuda Undang Jokowi ke Jepang

Presiden sekaligus Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) meminta Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menuntaskan pembangunan mass rapid transit (MRT). Proyek tersebut diharapkan tuntas tepat waktu.
“Pak Ahok harus melanjutkan ini tepat waktu,” kata Jokowi saat meninjau pembangunan MRT di Bundaran HI, Senin (1/9/2014). Saat kunjungan Jokowi didampingi mantan Kepala ‎Japan-Indonesia Association (Japinda) yang juga mantan PM Jepang Yasuo Fukuda.
Menurut Jokowi, MRT tersebut diperlukan untuk memperbaiki sistem angkutan umum di ibukota.
Jokowi mengatakan selain untuk meninjau perkembangan proyek MRT, pertemuannya dengan Fukuda juga untuk membahas kelanjutan proyek-proyek kerja sama lainnya antara Indonesia dan Negeri Matahari Terbit itu.
Tahap pertama pembangunan MRT untuk rute Lebak Bulus-Bundaran HI sepanjang 9,8 kilometer dimulai pada Oktober 2013 dengan target rampung pada 2017. Untuk pembangunan tahap pertama, pinjaman Jepang akan dikucurkan dalam dua waktu, yakni 50 miliar yen atau Rp 5,7 triliun untuk kucuran pertama dan 75 miliar yen atau Rp 8,6 triliun untuk kucuran kedua.
Tahap kedua pembangunan untuk rute Bundaran HI-Kampung Bandan sepanjang 5,9 kilometer akan dimulai pada 2017, setelah tahap pertama pembangunan rampung. Tahap kedua butuh alokasi dana 113 miliar yen atau sekitar Rp 13 triliun dengan kurs sekarang. Untuk ruas ini ditargetkan dapat beroperasi pada 2020.
Lebih jauh, Fukuda mengajak Jokowi jalan-jalan ke Jepang untuk menjajaki investasi kedua negara.
"‎Dan tadi saya sampaikan saya mengundang Pak Jokowi ke Jepang untuk meninjau lokasi di Jepang secara langsung," kata Fukuda, Senin (1/9/2014).
Ia mengundang Jokowi ke Jepang untuk melihat negara Jepang dan perkembangannya. Hal ini berkaitan dengan rencana penjajakan investasi ‎antara Jepang dan Indonesia pada pemerintahan selanjutnya.
"‎Saya yakin Pak Jokowi akan ke Jepang," ujar Fukuda.
Saat dikonfirmasi terpisah, Jokowi awalnya hanya tertawa. Ia tak yakin dapat berkunjung ke Jepang. Menurutnya, pertemuan dengan Fukuda di Balai Kota sudah cukup untuk ditindaklanjuti.
"‎Beliau mengundang tapi belum saya jawab. Sepertinya sulit karena waktunya mepet. Tapi pertemuan tadi sangat fundamental untuk kita meneruskan hubungan baik dengan Jepang," ujar Jokowi.
Jokowi memang berencana menjajaki kerjasama dengan Jepang dalam bidang ekonomi, infrastruktur laut, kereta dan energi. Karena itu, ia mengajak Fukuda meninjau pembangunan MRT yang sedang berlangsung di Jl MH Thamrin, tepatnya di depan Hotel Pullman, Jakarta Pusat.
"‎Ini untuk menjajaki investasi di Indonesia baik yang infrastruktur laut, kereta api dan MRT. Dan ini adalah kami ingin melihat lapangan. Dia sangat mendukung‎," kata Jokowi saat ditanya mengenai tujuan peninjauannya itu. 
Dalam pertemuan itu dibahas pula mengenai investasi Jepang di Indonesia juga soal pinjaman dana."Ya betul (pinjaman), terutama bicara soal investasi, ngga ada yang lain. Kemudian saya ajak melihat ke MRT-nya karena itu ada hubungannya dngn pinjaman dari Jepang," kata Jokowi di Balai Kota.
Dikatakan Jokowi, dirinya menginginkan hubungan kerjasama ekonomi yang lebih kuat kepada Jepang."Hubungan ekonomi kita perkuat lagi agar investasi semakin besar terutama dari Jepang," kata Jokowi.
Menurutnya, kedatangan Fukuda ke Indonesia merupakan agenda penting bagi masa depan kerja sama kedua negara.
"Pertemuan tadi sangat fundamental untuk kita meneruskan hubungan baik dengan Jepang," katanya. [Pos Kota]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar