Antrian panjang warga untuk mendapatkan BBM bersubsidi tiga hari hari
terjadi di berbagai SPBU di Jakarta.
Presiden sekaligus Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo
(Jokowi) menolak tanggapi masalah tersebut sebelum 20 Oktober 2014 yang merupakan
tanggal pelantikannya sebagai Presiden RI terpilih."Antrian BBM bukan urusan saya, tidak berada di wilayah saya," jawab Jokowi saat meninggalkan Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Rabu (27/8/2014).
"Boleh ditanyakan nanti setelah 20 Oktober 2014," sambungnya.
Antrian panjang untuk mendapatkan BBM bersubsidi terjadi tidak hanya di Jakarta, tetapi juga berbagai kota di Jawa. Ini akibat Pertamina mengurangi pasokan BBM bersubsidi akibat terlampauinya kuota subsidi BBM. [metrotvnews]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar