"Kita ke Jabar yang pertama bahwa untuk memastikan C1 sudah dipegang dan di Jabar alhamdulillah 100 persen sudah kita pegang," ujar Jokowi dalam konferensi pers di Kantor DPD PDIP Jabar, Bandung, Sabtu (12/7/2014).
Menurut Jokowi, hal ini perlu dilakukan untuk melakukan proses pengawalan pasca-pemungutan suara agar tidak terjadi kecurangan dalam pilpres yang dihelat pada 9 Juli kemarin.
Dia melihat, apa yang dilakukan kader PDIP Jabar sudah sebagaimana mestinya.
Jokowi mengatakan, masalah kecurangan yang terjadi pada pilpres di Jabar sedang dalam pemantauan tim DPD yang sedang memeriksa berkas C1. Pengakuan Jokowi, sejauh ini hasil pemungutan suara di Jabar tidak ada masalah.
"Kecurangan sedang dikontrol jika nanti ada yang tidak sesuai akan kita laporkan ke Panwas, KPU ataupun kepolisian. Sampai sejauh ini hasil pemeriksaan C1 tidak ada masalah," ujar Jokowi.
Jokowi mengaku bahwa proses pemeriksaan dengan scan atau pindai formulir C1 sudah 65 persen selesai. Jokowi menambahkan, bahwa dari hasil itu tidak akan jauh berbeda dengan hasil quick count atau hitung cepat yang dilakukan sejumlah lembaga survei.
"Masalah hasil akhir di Jabar itu nanti, Sekarang baru 65 persen di scan. Dan hasilnya sama dengan di quick count. Pokoknya suara semuanya sesuai dengan C1 dan kita ke sini untuk memastikan," ujar Jokowi.
Dalam hasil hitung cepat yang dilakukan lembaga survei, suara Jokowi-JK di Jawa Barat kalah dengan Prabowo-Hatta. Namun di Jawa Tengah, Jokowi-JK unggul jauh dibanding Prabowo-Hatta. [merdeka]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar