Minggu, 13 Juli 2014

Jokowi: Diplomasi Dagang Perlu Terus Dibangun

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan diplomasi perlu terus dibangun dalam rangka menciptakan peluang pasar di luar negeri sehingga produk-produk dalam negeri akan bisa bersaing di pasar luar negeri.
"Saya minta nantinya para duta besar Indonesia yang berada di luar negeri itu dilengkapi dengan diplomasi dagang dan tidak hanya masalah politik saja dan ini sangat penting untuk menciptakan pasar di luar negeri," kata Jokowi di kediamannya di Sumber, Solo, Jawa Tengah, Minggu (13/7/2014).
Ia mengatakan metode ini nantinya akan diterapkan apabila nanti dirinya dipercaya untuk menjadi Presiden Indonesia. "Ya nanti 90 persen diplomasi dagang dan sisanya kita baru untuk politik atau yang lainnya," katanya.
Apabila peluang pasar itu sudah terbuka, ini akan mudah untuk menggerakkan rakyat dalam berbagai industri untuk memenuhi pasar tersebut. "Untuk sekarang ini kita harus buka pasar dulu baru memikirkan produk-produk".
Jokowi mengatakan sebenar di Indonesia cukup banyak produk-produk dari UKM yang bisa dipasarkan ke luar negeri. Tetapi persoalan pemasaran kurang digarap sehingga terkesan barang yang dijual di luar negeri itu kurang berkualitas. Ia mengatakan meskipun pasar di luar negeri terus digarap, tetapi juga tidak akan meninggalkan yang di dalam negeri, karena potensi pasar yang ada juga cukup besar.
"Untuk mengatasi masalah ini maka negara perlu hadir di tengah-tengahnya. Kalau tidak yang seperti sekarang ini terus terjadi," katanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar