Minggu, 13 Juli 2014

Besok, Kubu Prabowo-Hatta Deklarasikan Koalisi Parlemen untuk Hantam Presiden Jokowi

Kubu pasangan Capres Prabowo Subianto-Hatta Rajasa (Prabowo-Hatta) sepakat akan mendeklarasikan koalisi "sehidup-semati" di parlemen untuk hantam presiden Joko Widodo (Jokowi), Senin 14 Juli 2014 besok.
Formulasi koalisi di parlemen yang lazim disebut koalisi Merah Putih (KMP) ini terdiri dari 6 partai politik dan beranggotakan 353 kursi di DPR.
“Kesepakatan akan ditandatangani langsung oleh masing-masing ketua umum parpol direncanakan di Tugu Proklamasi jam 15.30 WIB besok,” ujar Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan, M Romahurmuziy di Jakarta, Minggu (13/7/2014).
“Penandatanganan ini sekaligus sinyal bahwa berdasarkan gelombang data yang masuk ke dalam server quick real count di pusat tabulasi nasional KMP, bahwa pemenang pilpres 2014 adalah pasangan Prabowo-Hatta. Karenanya, sinyalemen yang dilontarkan sejumlah pihak akan adanya perubahan peta koalisi adalah tidak berdasar,” ujarnya.
Dalam kesepakatan tersebut, lanjut Romahurmuziy, diatur hak, kewajiban, pelembagaan, dan mekanisme manajemen koalisi 5 tahun ke depan. Meskipun perubahan UU MD3 tidak meliputi komposisi pimpinan dewan dan AKD DPRD provinsi dan kabupaten/kota, tidak tertutup kemungkinan KMP akan mengekstensi koalisi sampai tingkatan daerah.
Lebih lanjut dia katakan, PPP menegaskan dirinya akan berpartisipasi aktif dalam penandatanganan esok sekaligus meneguhkan eksistensi permanen KMP.
Sementara itu, Wakil Sekretaris Jenderal Partai Golkar Tantowi Yahya sebelumnya juga menerangkan, partai pendukung Prabowo Subianto-Hatta Rajasa yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih akan menandatangani koalisi permanen.
Koalisi permanen itu, Tantowi menambahkan merupakan jaminan kepada rakyat apabila Prabowo-Hatta terpilih sebagai presiden dan wakil presiden ‎ maka akan mendapatkan jaminan politik dari parlemen. Karena, ujarnya, koalisi merah putih memiliki suara dominan di parlemen.
Dengan begitu, Tantowi menyatakan, akan pemerintah dengan parlemen akan stabil. Hal ini, diakuinya, bakal menguntungkan pemerintahan Prabowo-Hatta.
“Pemerintahan Prabowo-Hatta apabila menang nanti akan mendapatkan keuntungan politik. Bahwa koalisinya mayoritas di parlemen,” ucap Tantowi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar