Abdul Mursito, tukang pangkas rambut Jokowi mengaku punya banyak momen
yang tak bisa dilupakan bersama calon presiden Republik Indonesia
tersebut. Pria berambut panjang, kelahiran Sukoharjo 4 Januari 1974 yang
lalu itu menilai sosok Jokowi sebagai pribadi sederhana, jujur,
merakyat dan apa adanya.
"Beliau (Jokowi) itu sosok yang
merakyat, sederhana, jujur dan apa adanya. Yang lebih saya kagumi, Pak
Jokowi itu selalu nguwongke uwong (menghargai orang lain)," ujar Abdul
saat ditemui di tempat kerjanya, Salon ADA, Minggu (13/7/2014) malam.
Abdul
menceritakan, saat dirinya dipanggil ke rumah pribadi Jokowi di Jalan
Kutai Utara, Solo untuk memangkas rambut. Saat itu di rumah cukup mewah
tersebut, Jokowi sedang menerima banyak tamu. Sehingga dirinya harus
menunggu cukup lama. Namun saat menunggu tersebut, Jokowi tak
membiarkannya sendiri.
"Beliau mengutus mas Gibran (putra pertama
Jokowi) untuk njagongi (menemani) saya. Mas Gibran juga enggak sungkan
atau gengsi menemani saya. Dia enggak membedakan saya ini siapa, dia
siapa," kata Abdul bangga.
Cerita lainnya yang juga tak pernah
dilupakan Abdul adalah Jokowi selalu mendahului bersalaman. Setiap
bertemu dengannya, suami Iriana tersebut selalu terlebih dulu
mengulurkan tangannya untuk bersalaman, sembari menanyakan kabar
dirinya.
"Saya enggak pernah bisa mendahului beliau bersalaman. Pasti beliau yang duluan," ucapnya.
Hal
lain yang juga selalu diingat Abdul tentang Jokowi adalah pribadinya
humoris. Jokowi, kata Abdul selalu mengajaknya bercanda saat sedang
memangkas rambutnya. Jika Abdul menanyakan atau mengajak berbicara
mengenai hal-hal yang serius, dirinya malah kena marah.
"Sudahlah Mas Abdul, enggak usah serius-serius, nanti malah stres. Kita guyonan saja," ucap Abdul menirukan Jokowi.
Abdul
mengaku kenal Jokowi sejak tahun 2005, saat masih baru menjabat wali
kota Solo. Waktu itu, lanjut Abdul ada seorang lelaki yang datang ke
salon miliknya. Lelaki tersebut meminta dirinya memangkas rambut
seseorang di Loji Gandrung.
"Mas, bisa enggak nanti malam motong
bapak di Loji Gandrung, itu lho yang di sebelah timur Solo Grand Mall,"
terang Abdul menirukan lelaki tersebut.
Abdul yang mengaku tak
pernah bergaul, langsung menyanggupinya. Setelah mencari alamat dan
sampai di Loji Gandrung, warga Makamhaji, Kartasura itupun terkejut.
Karena di rumah yang dikunjunginya, ternyata banyak petugas Satpol PP
yang menjaga.
"Saya benar-benar tidak tahu, ternyata itu rumah
wali kota. Dan yang saya potong rambutnya, ternyata juga wali kota
(Jokowi)," paparnya.
Semenjak itulah, Abdul mengaku sering
dipanggil Jokowi untuk memangkas rambut, hingga sekarang. Abdul berharap
setelah jadi presiden nanti, Jokowi tetap tidak akan berubah sikap dan
sifatnya. Dia juga berharap, jika Jokowi menjadi presiden, akan bisa
membawa rakyat Indonesia lebih sejahtera.
"Semoga Indonesia lebih maju, rakyat lebih makmur. Yang pasti harapan saya pak Jokowi masih memakai jasa saya," ujarnya. [merdeka]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar