Minggu, 13 Juli 2014

Cerita Abdul Pertama Kali Mencukur Rambut Jokowi

Abdul Mursito, tukang pangkas rambut Jokowi mengaku punya banyak momen yang tak bisa dilupakan bersama calon presiden Republik Indonesia tersebut. Pria berambut panjang, kelahiran Sukoharjo 4 Januari 1974 yang lalu itu menilai sosok Jokowi sebagai pribadi sederhana, jujur, merakyat dan apa adanya.
"Beliau (Jokowi) itu sosok yang merakyat, sederhana, jujur dan apa adanya. Yang lebih saya kagumi, Pak Jokowi itu selalu nguwongke uwong (menghargai orang lain)," ujar Abdul saat ditemui di tempat kerjanya, Salon ADA, Minggu (13/7/2014) malam.
Abdul menceritakan, saat dirinya dipanggil ke rumah pribadi Jokowi di Jalan Kutai Utara, Solo untuk memangkas rambut. Saat itu di rumah cukup mewah tersebut, Jokowi sedang menerima banyak tamu. Sehingga dirinya harus menunggu cukup lama. Namun saat menunggu tersebut, Jokowi tak membiarkannya sendiri.
"Beliau mengutus mas Gibran (putra pertama Jokowi) untuk njagongi (menemani) saya. Mas Gibran juga enggak sungkan atau gengsi menemani saya. Dia enggak membedakan saya ini siapa, dia siapa," kata Abdul bangga.
Cerita lainnya yang juga tak pernah dilupakan Abdul adalah Jokowi selalu mendahului bersalaman. Setiap bertemu dengannya, suami Iriana tersebut selalu terlebih dulu mengulurkan tangannya untuk bersalaman, sembari menanyakan kabar dirinya.
"Saya enggak pernah bisa mendahului beliau bersalaman. Pasti beliau yang duluan," ucapnya.
Hal lain yang juga selalu diingat Abdul tentang Jokowi adalah pribadinya humoris. Jokowi, kata Abdul selalu mengajaknya bercanda saat sedang memangkas rambutnya. Jika Abdul menanyakan atau mengajak berbicara mengenai hal-hal yang serius, dirinya malah kena marah.
"Sudahlah Mas Abdul, enggak usah serius-serius, nanti malah stres. Kita guyonan saja," ucap Abdul menirukan Jokowi.
Abdul mengaku kenal Jokowi sejak tahun 2005, saat masih baru menjabat wali kota Solo. Waktu itu, lanjut Abdul ada seorang lelaki yang datang ke salon miliknya. Lelaki tersebut meminta dirinya memangkas rambut seseorang di Loji Gandrung.
"Mas, bisa enggak nanti malam motong bapak di Loji Gandrung, itu lho yang di sebelah timur Solo Grand Mall," terang Abdul menirukan lelaki tersebut.
Abdul yang mengaku tak pernah bergaul, langsung menyanggupinya. Setelah mencari alamat dan sampai di Loji Gandrung, warga Makamhaji, Kartasura itupun terkejut. Karena di rumah yang dikunjunginya, ternyata banyak petugas Satpol PP yang menjaga.
"Saya benar-benar tidak tahu, ternyata itu rumah wali kota. Dan yang saya potong rambutnya, ternyata juga wali kota (Jokowi)," paparnya.
Semenjak itulah, Abdul mengaku sering dipanggil Jokowi untuk memangkas rambut, hingga sekarang. Abdul berharap setelah jadi presiden nanti, Jokowi tetap tidak akan berubah sikap dan sifatnya. Dia juga berharap, jika Jokowi menjadi presiden, akan bisa membawa rakyat Indonesia lebih sejahtera.
"Semoga Indonesia lebih maju, rakyat lebih makmur. Yang pasti harapan saya pak Jokowi masih memakai jasa saya," ujarnya.   [merdeka]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar