Seperti yang telah dikatakan oleh adik Prabowo, Hashim Djojohadikusumo, elektabilitas Prabowo-Hatta benar-bebar meningkat mulai minggu ini. Elektabilitas pasangan Prabowo-Hatta mulai menyalip pasangan Jokowi-JK di satu bulan sisa penyelenggaraan Pilpres 2014 yang dilaksanakan pada 9 Juli mendatang.
Dari jajak pendapat yang dilakukan Tim Generasi PH secara wawancara/tatap muka pada 1.500 responden, didapatkan pasangan Prabowo-Hatta meraih 60 persen suara, sementara Jokowi-JK hanya meraih 35 persen. Sisanya, sebanyak 5 persen tidak memilih keduanya, kata Sekretaris Nasional (Seknas) Generasi PH Jentel Chairnosia kepada wartawan, Minggu (8/6/2014).
Menurutnya, jajak pendapat yang dilakukan 300 anggota Generasi PH hanya ingin mengetahui sejauh mana perkembangan kekuatan kedua kontenstan menjelang Pilpres 2014.
Warga yang dipilih sebagai responden secara acak di tujuh provinsi. Yakni, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Lampung, Sumatera Selatan, Sumatera Barat dan Sumatera Utara, paparnya.
Jentel menambahkan, jajak pendapat ini berlangsung pada rentan waktu 6-7 Juni 2014 dengan pembiayaan secara mandiri dari masing-masing relawan.
Kita ingin menindaklanjuti hasil dua lembaga survei, LSI dan SPIN yang menyatakan pasangan Prabowo-Hatta mengalahkan Jokowi-JK. Ternyata hasil yang kita dapat di lapangan membuktikan kebenaran dua lembaga survei itu, tuturnya.
Seperti diketahui, lembaga Survei dan Polling Indonesia (SPIN) yang melakukan jejak pendapat via telepon pada 1-4 Juni 2014. Prabowo-Hatta mendapat perolehan suara 44,9 persen, mengungguli Jokowi-JK yang meraih 40,1 persen. Sebelumnya, LSI menyebutkan pasangan Prabowo-Hatta juga mampu mengalahkan Jokowi-JK di dua provinsi, Banten dan DKI Jakarta.
Kita akan terus melakukan jajak pendapat hingga di akhir masa kampanye nanti untuk mengetahui perkembangan selanjutnya. Tentunya dengan responden dan wilayah yang berbeda, tutup Jentel. [jpnn]
Wualopun sampe berbusa busa lehmu ngomong sem,jokowi tetep neng ati...
BalasHapusLha survei yang bikin dia sendiri, hasilnya ya suka2 dia juga... Buat menghibur diri ya? kayak si Foke kemarin pas Pilkada DKI, bilangnya elektabilitasnya lebih tinggi dilihat dari hasil survei, faktanya begitu pemilihan ternyata malah jeblok! Silakan aja sih kalo mau menipu diri sendiri...
BalasHapus