Calon presiden dari koalisi yang dipimpin Partai Demokrasi Indonesia
Perjuangan, Joko Widodo alias Jokowi, nanti malam akan menjalani debat
dengan santun. Mantan Wali Kota Solo itu tidak akan buru-buru menyerang
calon presiden dari koalisi Partai Gerakan Indonesia Raya, Prabowo
Subianto.
"Tradisi kami bukan menyerang, tapi menyampaikan gagasan," ujar juru bicara Tim Kampanye Nasional Jokowi-Jusuf Kalla, Hasto Kristianto, Minggu (8/6/2014).
Menurut Hasto, Jokowi sudah
mengantisipasi jika kubu lawan menyerang terlebih dahulu. Berdasarkan
pengalaman, "Ada kemungkinan Prabowo menyerang Jokowi," katanya. "Tradisi kami bukan menyerang, tapi menyampaikan gagasan," ujar juru bicara Tim Kampanye Nasional Jokowi-Jusuf Kalla, Hasto Kristianto, Minggu (8/6/2014).
Saat debat nanti, kata Hasto, Jokowi akan menekankan rekam jejaknya yang baik dan bersih di pemerintahan. Menurut Hasto, Jokowi telah terbukti menjalankan pemerintahan bersih dan transparan selama sembilan tahun. Jokowi, katanya, juga tak pernah tersangkut masalah hukum yang membuatnya dipecat dari jabatannya.
Hal ini berbeda dengan yang terjadi di kubu lawan. Menurut Hasto, Prabowo tercatat pernah bermasalah dengan hukum yang menyebabkan Ketua Umum Partai Gerindra itu dipecat dari dinas militer.
Debat hari ini akan mengambil tema "Demokrasi, Pemerintahan Bersih, dan Kepastian Hukum". Terdapat enam sesi debat yang harus diikuti Jokowi dan lawannya, Prabowo Subianto. Durasi debat diperkirakan selama dua jam. [tempo]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar