"Menurut saya, semakin banyak pilihan akan semakin baik untuk masyarakat, untuk rakyat," ujar Jokowi.
Hal ini disampaikan Jokowi usai menutup Grand Prix Marching Band XXIX 2013 di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (29/12/2013).
Jokowi menilai hal ini bukan sekedar masalah lawan. Dia lebih memilih melihatnya sebagai alternatif.
"Bukan masalah lawan, lho. Ini jangan dikait-kaitkan," katanya.
Survei Laboratorium Psikologi Politik UI menemukan 21 nama baru yang berpotensial menjadi kandidat lawan tanding Jokowi sebagai capres 2014. Berikut nama-nama mereka:
- Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan
- Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo
- Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini
- Gubernur Jawa Timur Soekarwo
- Wagub DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama
- Mantan Wali Kota Blitar Djarot Saiful Hidayat
- Bupati Enrekang La Tinro La Tunrung
- Mantan Wali Kota Yogyakarta Herry Zudyanto
- Mantan Wagub Jateng Rustriningsih
- Ketua Serikat Petani Pasundan Agustiana
- CEO PT Garuda Indonesia Emirsyah Satar
- Akademisi Anies Baswedan
- Ketua umum Serikat Petani Indonesia Hendri Saragih
- Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia Said Iqbal
- Ketua KPK Abraham Samad
- Menteri Keuangan Chatib Basri
- CEO Trans Corp Chairul Tanjung
- Direktur World Bank Sri Mulyani
- CEO PT KAI Ignatius Jonan
- Wakil Menteri Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Eko Prasojo
- Bupati Bupati Bantaeng Nurdin Abdullah.
Survei juga mengabaikan unsur popularitas, elektabilitas dan pernyataan kesediaan calon untuk dicapreskan.
Berikut 12 nama tersebut:
- Tri Rismaharini (7,38 poin)
- Basuki Tjahaja Purnama (7,28 poin)
- Anies Baswedan (7,04 poin)
- Chairul Tanjung (6,43 poin)
- Abraham Samad (6,42 poin)
- Ignatius Jonan (6,40 poin)
- Emirsyah Satar (6,32 poin)
- Chatib Basri (6,30 poin)
- Eko Prasojo (6,10 poin)
- Tri Mumpuni (6,03 poin)
- Nurdin Abdullah (5,79 poin)
- Ahmad Heryawan (5,32 poin)
detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar