Minggu, 08 Desember 2013

Usai Makan Mie Bilitung, Jokowi-Ahok Naik Kereta Kencana


Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) dan dan wakilnya Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) kembali duduk bersama. Setelah di meja makan di rumah Megawati, kini bersama duduk di kereta kencana. Jokowi menjadi kusir dan Ahok duduk mendampingi di sebelahnya.
Dalam acara kirab budaya keraton yang digelar di Monas, Minggu (8/12/2013) itu, Jokowi dan Ahok kompak memakai baju betawi ala Pangeran Jayakarta.
Acara dimulai dengan memukul gong tanda kirab dimulai. Di paling depan, kereta yang ditumpangi Ahok dan Jokowi sebagai pembuka jalan. Pengawal berbaju merah ikut berjalan di sekeliling kereta yang tampak mewah itu. Terlihat pula Ketum PDIP Megawati hadir di tengah-tengah acara.
Kereta bergerak perlahan mengitari Monas. Ribuan warga menyemut melihat iring-iringan kereta itu. "Pak Jokowi, Pak Jokowi, ada Ahok juga," teriak warga.
Jokowi dan Ahok melempar senyum dan melambaikan tangan ke arah warga. Sesekali Jokowi berbicara dengan warga dari atas kereta.
Kereta yang hanya ditumpangi Jokowi dan Ahok itu tak ada penumpang lainnya. Kereta itu dipasangi pelat B 1 DKI.
Ada 11 perwakilan keraton yang ikut dalam rombongan kirab ini termasuk dari Singapura, Malaysia, dan Brunei. Total kereta yang ikut dalam kirab ada 80. Sementara itu cuaca di lokasi terlihat mendung.

Hindari hujan, Jokowi-Ahok pakai payung di atas kereta kencana
Sebagian besar wilayah Jakarta diguyur hujan deras. Meski demikian, pawai budaya yang diikuti Jokowi-Ahok tetap berlangsung.
Agar tidak basah, sembari menaiki kereta kencana, Jokowi Ahok langsung menggunakan payung. Hal yang sama juga dilakukan beberapa peserta dan ribuan pengunjung yang memadati Kirab Budaya yang digelar di pelantaran tugu Monumen Nasional (Monas).
Usai berkeliling Monas, Jokowi Ahok langsung meninggalkan lokasi acara dan menuju kediamannya masing-masing. Sementara, para peserta dari kraton-kraton seluruh dunia tetap di lokasi sembari berteduh di tenda-tenda yang didirikan panitia di pelantaran Monas sejak Sabtu (7/12/2013).
Terkait pengamanan, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta menerjunkan 2 ribu personelnya. Beberapa di antaranya menjalani lakon sebagai pengawal Jokowi Ahok dengan berbusana Tentara Balakrama Jayakarta.
"Untuk hari ini Satpol PP diturunkan 2000 anggota," kata Kasi Penindakan Satpol PP DKI Jakarta, Darwis Silitonga di lokasi, Jakarta, Minggu (8/12/2013).

Sumber :
- detik.com
- merdeka.com
- beritajakarta.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar