PBB Deklarasikan Yusril Capres untuk Dongkrak Elektabilitas Partai

Partai Bulan Bintang mendeklarasikan ketua majelis syuronya, Yusril Ihza Mahendra, sebagai calon presiden 2014, Minggu 8 Desember 2013. Seiring dengan itu, PBB mulai menjaring aspirasi di internal partai terkait tokoh yang hendak dipasangkan dengan Yusril sebagai calon wakil presiden. Dua orang yang diminati oleh Yusril ternyata adalah, Gubernur DKI Joko Widodo (Jokowi) atau Puan Maharani Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang merupakan putri kandung Megawati Soekarnoputri.
“Ada keinginan untuk menggandeng Pak Jokowi atau Mbak Puan Maharani,” kata Wisnu Wardhana, Ketua Panitia Deklarasi Yusril for Presiden.
Jokowi yang elektabilitasnya saat ini meroket, memang kerap menjadi incaran banyak partai. PBB berpendapat, apabila Yusril berpasangan dengan Jokowi, maka keduanya akan sukses mengubah sistem Indonesia menjadi lebih baik dalam beberapa dekade ke depan.
“Pak Yusril sangat paham hukum dan ketatanegaraan. Jokowi sosok pekerja yang mau turun ke bawah. Mereka pasangan yang ideal dan saling mengisi,” ujar Wisnu.
Aspirasi soal Jokowi itu telah disampaikan kepada Yusril. “Pak Yusril juga sudah sering bertemu dengan para petinggi PDIP, termasuk Pak Jokowi dan Bu Mega,” kata Wisnu.
Yusril sebelumnya memang mengaku bertemu dengan para petinggi partai politik, termasuk PDIP. Namun ia membantah pertemuan itu dalam rangka meminang kader PDIP untuk menjadi pendampingnya di Pemilihan Presiden 2014.

Sumber :
viva.co.id