Semenjak menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, nama Joko Widodo
(Jokowi) kian meroket di berbagai survei. Popularitas PDI Perjuangan sebagai
partai pengusung, turut terdongkrak naik.
"Sekarang saja
sumbangnya dapat dihitung. Lihat saja persentase PDI Perjuangan pada
pemilu 2009 kan suaranya belum melambung tinggi. Setelah ada Jokowi
popularitas PDIP kan naik drastis," kata pengamat politik Arbi Sanit di
TIM, Jakarta, Minggu, (8/13/2013).
Menurut Arbi yang juga dosen
Universitas Indonesia, selama ini PDIP hanya memanfaatkan tingkat
popularitas dan elektabilitas Jokowi. Ketika Jokowi mendapatkan masalah,
kader dari PDIP tak membantunya.
"Jokowi ini sedang dicurangi
oleh PDIP. Karena partai mendapatkan keuntungan dari Jokowi berupa
polularitas dan elektabilitas. Ketika Jokowi dihantam kanan kiri tidak
ada pembelaan," tegasnya
Menurut Arbi, apabila Jokowi tidak
dicalonkan pada pemili 2014 yang akan datang maka eletabilitas dan
popularitas sebagai Partai banteng tersebut akan turun drastis.
"Itu jelas kalau Jokowi tidak dicalonkan, otomatis turun popularitas dan elektabilitas PDIP," tandasnya.
Sumber :
merdeka.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar