Minggu, 08 Desember 2013

PDIP Cuma Manfaatkan Kepopuleran, Tapi Tak Pernah Bantu Jokowi

Semenjak menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, nama Joko Widodo (Jokowi) kian meroket di berbagai survei. Popularitas PDI Perjuangan sebagai partai pengusung, turut terdongkrak naik.
"Sekarang saja sumbangnya dapat dihitung. Lihat saja persentase PDI Perjuangan pada pemilu 2009 kan suaranya belum melambung tinggi. Setelah ada Jokowi popularitas PDIP kan naik drastis," kata pengamat politik Arbi Sanit di TIM, Jakarta, Minggu, (8/13/2013).
Menurut Arbi yang juga dosen Universitas Indonesia, selama ini PDIP hanya memanfaatkan tingkat popularitas dan elektabilitas Jokowi. Ketika Jokowi mendapatkan masalah, kader dari PDIP tak membantunya.
"Jokowi ini sedang dicurangi oleh PDIP. Karena partai mendapatkan keuntungan dari Jokowi berupa polularitas dan elektabilitas. Ketika Jokowi dihantam kanan kiri tidak ada pembelaan," tegasnya
Menurut Arbi, apabila Jokowi tidak dicalonkan pada pemili 2014 yang akan datang maka eletabilitas dan popularitas sebagai Partai banteng tersebut akan turun drastis.
"Itu jelas kalau Jokowi tidak dicalonkan, otomatis turun popularitas dan elektabilitas PDIP," tandasnya.

Sumber :
merdeka.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar