Selasa, 19 November 2013

Upaya Mencari Kesalahan Dinilai Justru Memperkuat Jokowi

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menyebut ada upanya mencari-cari kesalahan untuk menjatuhkan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) yang terus 'naik daun'. Direktur Eksekutif The Political Literacy Institute (Policy) Gungun Heryanto, menilai upaya mencari-cari kesalahan oleh lawan politik itu justru akan memperkuat Jokowi.
"Sebetulnya isu yang dikorek dari Jokowi di Solo bukan hanya sekarang, pada saat Pilkada DKI juga banyak seperti melakukan attacking campaign Jokowi tidak sukses-sukses amat di Solo," Direktur Eksekutif The Political Literacy Institute (Policy) Gungun Heryanto, saat dihubungi, Selasa (19/11/2013).
Menurutnya, saat menjadi calon Gubernur DKI itu, lawan politik Jokowi menyerang habis-habisan dengan mencari-cari kesalahannya selama memimpin Kota Solo. Namun Jokowi justru makin tangguh dan akhirnya memenangi Pilgub DKI.
"Apakah data-data yang disodorkan kompetitor Jokowi efektif mengubah trend positif Jokowi? Kan tidak. Kalau bicara 2014 Jokowi sebagai aktor, sama halnya dengan kandidat lain akan banyak 'dikuliti', banyak dilegitimasi. Tidak hanya Jokowi, tapi Prabowo, Mahfud, Jusuf Kalla, dan lainnya," paparnya.
Gungun menyatakan, serangan kompetitor makin mendekati Pemilu 2014 akan lebih intensif dan dahsyat dengan perang isu. Namun ia berharap PDIP tidak terlalu reaktif menanggapi upaya penjatuhan yang sudah dilakukan beberapa waktu belakangan ini.
"Harusnya (PDIP) jauh lebih tenang posisikan diri karena itu tidak akan mengubah citra positif Jokowi, kalau misal serangan kepada Jokowi itu tidak memiliki fakta kuat dengan sendirnya terpatahkan. Semakin orang serang Jokowi, isu Jokowi semakin populer seperti selama ini dan di Pilkada DKI," ucap dosen politik UIN Jakarta itu.

Sumber :
detik.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar