Selasa, 19 November 2013

Jokowi Gagal Normalisasi 12 Waduk

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) nampaknya tidak bisa melakukan normalisasi 12 waduk yang ada di Jakarta pada tahun ini. Padahal, rencana normalisasi tersebut ditargetkan selesai pada akhir Desember 2013 ini.
"Ndak, saya mah ngomong apa adanya wong ngeruk kaya gitu, (waduk) Pluit saja belum tentu rampung," ujar dia di Balaikota, Jakarta Pusat, Selasa (19/11/2013).
Jokowi menegaskan waduk-waduk yang dinormalisasi meliputi banyaknya sedimen lumpur sehingga menyebabkan daya tampung air sangat kecil serta lingkungannya dipenuhi rumah-rumah penduduk.
"Ya waduk yang parah-parah. Yang sedimennya sudah banyak, daya tampung kecil, lingkungan kanan kiri, banyak penduduk," kata Jokowi.
Menurut Jokowi, belum rampungnya normalisasi waduk pada tahun ini disebabkan banyak sisi-sisi waduk sudah ditempati rumah-rumah penduduk, sehingga alat berat atau eskavator tidak bisa diakses sampai waduk tersebut.
"Ya memang yang banyak karena itu, kita mau masuk ke waduk, ke sungai, alat berat ndak bisa masuk karena kanan kiri ada rumah banyak, truknya enggak bisa masuk untuk naikkan lumpur ke truk. Problem lapangan, nanti kalau rusunnya sudah selesai bisa kita anu kan lagi," kata Jokowi.
Saat ini ada dua belas waduk yang diproses normalisasi oleh Pemprov DKI yaitu waduk Bojong, Sunter, Teluk Gong, Situ Lembang, Melati, Rawa Babon, Cengkareng, Grogol, Pegangsaan II, Bujana Tirta, Ria Rio, dan Tomang Barat. Semuanya itu ditargetkan selesai sesuai target yang diinginkan pada Desember mendatang.

Sumber :
merdeka.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar