Selasa, 19 November 2013

Armada Bus Terganjal DPRD

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) berkilah kedatangan ribuan bus baru ke Jakarta bukan janjinya, tapi baru pengajuan pada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI (DPRD).
"Ini ditambah lagi 1.000 sama 3.000 tapi sekali lagi ini pengajuan dari kita. Jangan ditulis kaya nanti dipikir janji saya. Bukan janji saya 1.000-3.000. Itu kita masukan di RAPBD tapi harus persetujuan dewan," kata Jokowi di Balai Kota, Jakarta, Selasa (19/11/2013).
Jokowi juga menjelaskan, pengadaan bus berkurang dari 1.000 menjadi sekitar 600 unit karena izin dari DPRD hanya sekitar itu.
"Kan kita harus izin persetujuan dewan. Di sana terkurangi. Alasannya ya dipakai untuk kepentingan yang lain," jelas Jokowi.
Kedua, lanjut Jokowi, ketika dulu APBD keluar dalam waktu yang sudah mepet.
"Pas lelang ada sanggahan-sanggahan sehingga menghabiskan waktu lagi. Waktu sudah ada pemenangnya waktunya tinggal 5 bulan," kata Jokowi. Jokowi menambahkan, dirinya tetap menargetkan pengadaan bus seribu unit lebih.
"Tetap sudah ditulis diajukan ke sana (dewan). Tapi yang disetujui berapa kita belum ngerti," kata Jokowi. Seperti diketahui, seribu bus sedang dan bus Transjakarta yang dijanjikan datang bulan November mengalami keterlambatan dan pengurangan armada. Bus ukuran sedang yang akan datang berjumlah 310 dan bus Transjakarta sebanyak 356. Bus-bus ini direncanakan Pemprov akan datang secara bertahap pada Desember 2013.

Sumber :
okezone.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar