Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi), sudah sangat bosan menghadapi pertanyaan tentang isu pencapresan dirinya dalam Pilpres 2014 mendatang. Dia menolak menjawab semua pertanyaan tentang itu.
"Oalah... soal 2014 lagi, saya nggak mau jawab. Kalau tanya anggaran daerah 2014 ya nggak apa-apa," kata Jokowi di rumah jabatannya, Jl Taman Suropati, Jakarta Selatan, Senin (14/10/2013).
Jokowi mulai merasa terusik dengan pertanyaan soal pencapresan dirinya di 2014. Ia lebih memilih membahas persoalan yang harus dihadapinya ditahun kedua masa jabatannya.
"Ini bukan buanyak lagi. Tapi buaaanyaaak. Ini masih bertumpuk-tumpuk dan bergunung-gunung. Itu yang harus diselesaikan," lanjutnya.
Masalah macet dan banjir masih menjadi prioritasnya ditahun kedua masa jabatannya bersama Ahok. Kendati demikian, pengerukan waduk, normalisasi sungai, pembuatan kampung deret, KJP serta KJS disebutnya sebagai program yang sudah dikerjakanannya.
Apa yang sudah kita kerjakan ya sudahlah. Mengenai pengerukan waduk, normalissi sungai, kampung deret, KJP, KJS, MRT, dan relokasi warga ke rusun. Semuanya perlu waktu dan perlu tahapan proses," lanjutnya.
Soal pencapresan dirinya, Jokowi memang tak pernah menyatakan bersedia menjadi peserta Pilpres 2014. Ia selalu berkilah jika keputusan pencalonan dirinya ada di tangan ketua umum PDIP, Megawati.
"Saya nggak mikir. Kamu tanya ke DPP atau ke ibu Ketua," jawabnya pada wartawan.
Sumber :
detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar