Kamis, 19 September 2013

Jokowi Bukan Pelayan Mafia dan Koruptor

Menurut Fadjroel Rahman, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi), adalah sosok pemimpin pelayan rakyat. Jokowi bukan pemimpin yang melayani koruptor, mafia migas, dan preman-preman. Jokowi juga bukan pemimpin yang mementingkan diri sendiri, partai politik dan golongan tertentu. “Tipe kepemimpin yang diterapkan Jokowi lah yang ditunggu-tunggu rakyat. Apalagi, saat ini Jokowi bukan lagi milik golongan dan partai, tapi sudah jadi miliki seluruh rakyat. Itulah sebabnya, beliau sangat pantas jadi Presiden pada 2014,” kata Fadjroel Rahman, Kamis (19/9/2013).
Menurut Fadjroel, Jokowi memang cukup unik, mau terjun langsung melihat keadaan masyarakat dan mau menyatu dengan rakyat. Itu bedanya dengan pemimpin lainnya. “Kalau pemimpin lainnya, baru dilantik ada yang langsung beristri dua dan ada yang langsung membawa mobil mewah. Berbeda dengan Jokowi yang sangat sederhana dan tidak suka dengan kemewahan,” sambung Fadjroel.
Bahkan yang terakhir, Jokowi dengan gagah berani menolak mobil murah yang akan membuat kemacetan kota Jakarta. Kebijakan itu ternyata diikuti oleh Wali Kota Bandung dan Gubernur Jawa Tengah.
“Kebijakan yang sama itu bukan berarti mereka satu partai di PDI-P, namun karena sosok pemimpin yang merakyat. Hal itu harus diikuti oleh pemerintah daerah lainnya yang memang kondisi daerahnya sering macet seperti di Bandung dan Semarang,” kata Fadjroel.

Sumber :
Harian Terbit

Tidak ada komentar:

Posting Komentar