Kamis, 19 September 2013

Penjelasan Jokowi Soal Hasil Pertemuan Kepala Negara Ibukota se-ASEAN

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) bertemu dengan sejumlah kepala negara ibukota negara ASEAN. Ada beberapa kesepakatan yang dihasilkan dari pertemuan tersebut.
"Kita ingin kota ini menjadi tempat implementasi kebijakan. Kota ini tempat pelaksanaannya. Tadi Pak Gubernur Bangkok, Hanoi, Filipina ingin yang konkret-konkret saja misalnya, bagaimana pertukaran pelajar secepatnya," kata Jokowi di Hotel JW Marriott di Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (19/9/2013).
Jokowi mengusulkan joint promotion khusus untuk turisme. Kemudian, perbaikan pelayanan kepada masyarakat.
"Jadi lebih real, kita nggak usah tinggi-tinggi," kata Jokowi.
Kontribusi pertemuan untuk ASEAN apa? "Oh kalau itu urusan tingkat negara, kita ingin urusan implementasi saja. Ini baru pertama dan nanti akan ditindaklanjuti oleh tingkat yang lebih teknis, akan ada reguler meetinglah bisa sebulan dan empat bulan sekali," jawab Jokowi.
Untuk pertukaran pelajar, kata dia, hal tersebut menjadi pembahasan hangat lantaran pelajar-pelajar sering dikirim ke Eropa, bukan diprioritaskan ke negara ASEAN.

Secara rinci Dirjen Kerjasama ASEAN Kementerian Luar Negeri I Gusti Agung Wesaka Puja, menguraikan sebagai berikut:

Pertama terkait dengan komitmen para gubernur dan walikota ibukota negara untuk memainkan peranan penting dalam kerjasama tingkat ASEAN.
"Gubernur dan walikota berkomitmen tingkatkan kerjasama dalam proses integrasi ASEAN dan community building untuk memastikan orientasi rakyat kepada ASEAN," ujar Gusti dalam konferensi pers yang dihadiri 10 kepala daerah ibukota negara ASEAN di Hotel JW Marriott, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (19/9/213).
Kedua, para kepala daerah terswbut diharapkan dapat meningkatkan impelemntasi kesepakatan ASEAN di tingkat pemerintahan lokal diantara pemerintah lokal dalam ASEAN.
Ketiga yaitu untuk menyelenggarakan pertemuan reguler yang dilaksanakan di ibukota negara ASEAN.
"Ini sebagai forum untuk bertukar pandangan untuk meningkatkan identitas ASEAN dan juga kebijakan yang sudah diambil oleh ASEAN," katanya.
Keempat, forum mengusulkan supaya ada pengakuan terhadap pertemuan yang disampaikan oleh KTT ASEAN pada Oktober nanti di Banda Sri Begawan, Brunei.
Kelima meningkatkan kerjasama di bidang yang bisa dilakukan seperti, peningkatan kapasitas pelatihan, promosi bersama bidang pariwisata , peningkatan pelayanan publik, dan fasilitas, sister city dan pertukaran pelajar.
Keenam yaitu mengimbau kepada badan sekretariat ASEAN untuk melibatkan pemperintah lokal yang ingin membantu kegiatan untuk meningkatan pembangunan.
Ketujuh menyambut baik tawaran dari Gubernur Bangkok untuk menjadi tuan rumah tahun depan.

Kesepakatan yang disebut Jakarta Declaration on Cooperation among the Governments of the Capital Cities of ASEAN Member States 2013 ditandatangani oleh 10 Gubernur dan Walikota se-ASEAN yakni, Walikota Tutong (Brunei Darussalam) Awang Wardi bin Haji, Gubernur Phnom Penh (Kamboja) Trac Thai Sieng, dan Guberbur DKI Jakarta (Indonesia) Joko Widodo.
Kemudian Wakil Gubernur Vientiane Capital (Laos) Keophilavanh Aphaylath, Wakil Direktorat Jendral Bidang Perencanaan Kuala Lumpur (Malaysia) Datuk Zulkifli bin Ibrahim, Wakil Walikota Nay Pyi Taw (Myanmar) Than Kyaw Htoo, Duta Besar Philipina untuk ASEAN (Philipina) Elizabeth P Buensuceso, Walikota Of North West District (Singapura) Teo Ho Pin, Gubernur Bangkok (Thailand) Sukhumbhand Parabatra, dan Vice Chairman of Hanoi People's Committe Nguyen Van Suu.

Sumber :
detik.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar