Kamis, 01 Agustus 2013

Pesan Syafii Maarif ke Jokowi: Jangan Takut Preman dan Mafia!

Di tengah kesibukannya, Gubernur DKI Joko Widodo (Jokowi) menyempatkan bersilaturahmi dengan mantan Ketua PP Muhammadiyah Syafii Maarif. Dalam pertemuan yang akrab itu, Syafii berpesan kepada Jokowi untuk tetap konsisten dan tidak takut terhadap preman dan mafia.
Jokowi menyambangi Syafii Maarif di kantor Maarif Institute di Jakarta, Kamis (1/8/2013) siang. Pertemuan yang tidak terlalu lama itu berlangsung dengan santai dan efektif. Ikut dalam pertemuan kedua tokoh adalah Direktur Eksekutif Syafii Maarif Fajar Riza Ul Haq.
Dalam perbincangan dengan detikcom, Fajar menceritakan isi pertemuan itu. Saat itu Jokowi meminta doa restu kepada Buya - panggilan akrab Syafii - dalam menjalankan tugas-tugas gubernur. "Pak Jokowi minta doa restu agar bisa amanah," kata Fajar.
Jokowi juga bercerita mengenai program-programnya dalam menyelesaikan berbagai persoalan krusial di Jakarta, seperti kemacetan lalu lintas, banjir, dan kemiskinan. Selama ini Jokowi telah dan masih terus berupaya menyelesaikan tiga masalah penting itu.
Terhadap hal ini, Buya mendukung langkah-langkah Jokowi. Menurut Buya, kunci menyelesaikan persoalan itu adalah kemauan dan keberanian. "Buya bilang sosok Jokowi memberikan harapan baru ketika Sila Ke-5 Pancasila sudah yatim piatu sejak lama," ujar Fajar.
Dalam pertemuan itu, Buya juga menyampaikan pesan-pesan dan memberikan motivasi kepada Jokowi. "Buya pesan supaya Jokowi konsisten dan tegas demi kedaulatan rakyat. Jangan takut premanisme dan mafia," ujar Fajar. Saat itu, Buya juga menyebut Jokowi sebagai pemimpin terpopuler di jagat Bumi.

Sumber :
detik.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar