Senin, 08 Juli 2013

Jokowi: Tanah SMPN 289 Cilincing itu Jelas Punya Kita, Bukan Punya RW

Bangunan SMPN 289 Cilincing, Jakarta Utara baru selesai dibangun, namun tidak bisa ditempati karena akses jalan tersebut ditutup oleh Ketua RW setempat. Jokowi menegaskan, tanah dan bangunan tiga lantai tersebut jelas milik Pemprov DKI Jakarta.
"Itu tanahnya jelas sudah milik kita, kemudian ada yang klaim, dan aksesnya ditutup," ujar Jokowi usai menjadi pembicara di gedung Fakultas Ekonomi UI Program Magister Manajemen, Jl Salemba Raya, Jakarta Pusat, Senin (9/7/2013).
SMPN 289 yang masih gres tak bisa digunakan karena akses jalannya ditutup. Bangunan tiga lantai itu sudah jadi sejak tahun 2012. Namun kini di dalam gedung, hanya ada kambing yang sedang berkeliaran mencari makan.
Satu-satunya akses untuk masuk sekolah adalah melewati jalan gang pasar. Jalur ini biasa digunakan oleh kendaraan proyek saat pembangunan. Namun sejak bangunan jadi, ditutupi seng oleh Pak RW. Kini, ada seorang centeng yang selalu menjaganya. Tak ada orang yang berani masuk tanpa seizin pria tersebut.
Soal alasan penutupan masih simpang siur. Isu yang berkembang, aksi ini dilakukan karena berhubungan dengan uang dan lahan.
Saat hendak ditemui di rumah untuk dimintai konfirmasi, Ketua RW 05 tersebut tak ada. Sang penjaga rumah mengatakan, majikannya sedang di luar.
Meski gedung belum bisa dipakai, aktivitas belajar mengajar tetap berjalan. Angkatan pertama siswa SMP yang terdiri dari 192 siswa kini ditampung di SD 04 Sukapura.


Sumber :
detik.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar