Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi), mengaku belum mau
bertemu dengan warga di kawasan elit Pondok Indah, Jakarta Selatan,
yang menolak keberadaan busway.
"Belum tahu saya gimananya," ujar Jokowi kepada wartawan pada Senin (10/6/2013).
Jokowi mengungkapkan, pihaknya baru mau bertemu
dengan warga yang menolak jalur transjakarta itu jika Pemprov DKI telah
siap dengan sejumlah pertimbangan serta kajian tentang keberadaan
moda transportasi.
"Kajian makronya, kajian detilnya harus
ada. Misalnya, kalau dipindahin ya ke mana, tambah memacetkan atau
membuat lebih baik," ujarnya.
Hal tersebut, kata Jokowi, berguna
untuk memberikan penjelasan secara detil kepada warga yang menolak
jalur bus transjakarta tersebut. Dia tidak ingin pendekatan dengan
warga setengah-setengah, namun harus terkonsep.
Sebelumnya
diberitakan, sejumlah warga Pondok Indah atas nama Panca RW
bermusyawarah di Taman Puspita, Pondok Indah, Jakarta Selatan, Minggu
(2/6/2013). Warga meminta Pemprov DKI Jakarta memindahkan jalur bus
transjakarta dari Jalan Metro Pondok Indah ke jalan lainnya.
Warga
menilai, keberadaan transjakarta di Jalan Metro Pondok Indah kurang
diminati masyarakat. Hal itu dapat dilihat dari jarangnya orang yang
menumpang transjakarta dari shelter. Shelter-shelter transjakarta pun
sering kali terlihat sepi.
Tak hanya itu, keberadaan jalur yang
ada sejak tahun 2009 itu, kata warga justru membuat Jalan Metro
Pondok Indah bertambah macet.
Sumber :
kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar