Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dikabarkan melirik Jokowi menjadi
cawapresnya. Duet Mega-Jokowi bisa jadi alternatif, namun kurang
potensial dan berisiko tinggi.
"Ya itu salah satu alternatif,
tapi harus diingat PDIP bukan satu-satunya partai di Indonesia.
Risikonya sangat besar. Lebih baik Jokowi duet dengan tokoh nasional
lainnya," kata Guru Besar Ilmu Politik UI, Iberamsjah, kepada detikcom,
Selasa (11/9/2013).
Menurut Iberamsjah, seharusnya PDIP merangkul
koalisi untuk menghadapi Pilpres 2014. Pilpres bukanlah Pilgub yang
bisa dihadapi parpol sendirian. Apalagi ada syarat Presidential
Threshold yang harus dipenuhi.
"Kalau dipaksakan dengan Ibu Mega
berarti PDIP tidak berkoalisi. Tidak bisa jalan sendiri. Agak sulit saya
rasa, harus koalisi beberapa partai," kata Iberamsjah.
Dia
lantas menyebut beberapa tokoh yang bisa duet dengan Jokowi di 2014.
Dengan tokoh-tokoh partai lain, menurutnya, jauh lebih aman untuk
pencapresan Jokowi.
"Dengan Hatta Rajasa, Prabowo Subianto, itu lebih fleksibel daripada dengan Ibu Mega," pungkasnya.
Sumber :
detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar