Selasa, 11 Juni 2013

Duet Mega-Jokowi Dinilai Kurang Top

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dikabarkan melirik Jokowi menjadi cawapresnya. Duet Mega-Jokowi bisa jadi alternatif, namun kurang potensial dan berisiko tinggi.
"Ya itu salah satu alternatif, tapi harus diingat PDIP bukan satu-satunya partai di Indonesia. Risikonya sangat besar. Lebih baik Jokowi duet dengan tokoh nasional lainnya," kata Guru Besar Ilmu Politik UI, Iberamsjah, kepada detikcom, Selasa (11/9/2013).
Menurut Iberamsjah, seharusnya PDIP merangkul koalisi untuk menghadapi Pilpres 2014. Pilpres bukanlah Pilgub yang bisa dihadapi parpol sendirian. Apalagi ada syarat Presidential Threshold yang harus dipenuhi.
"Kalau dipaksakan dengan Ibu Mega berarti PDIP tidak berkoalisi. Tidak bisa jalan sendiri. Agak sulit saya rasa, harus koalisi beberapa partai," kata Iberamsjah.
Dia lantas menyebut beberapa tokoh yang bisa duet dengan Jokowi di 2014. Dengan tokoh-tokoh partai lain, menurutnya, jauh lebih aman untuk pencapresan Jokowi.
"Dengan Hatta Rajasa, Prabowo Subianto, itu lebih fleksibel daripada dengan Ibu Mega," pungkasnya.


Sumber :
detik.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar