Para buruh melakukan orasi di depan Balai Kota DKI Jakarta di Jl Medan Merdeka Selatan, sekitar pukul 09.30 WIB, Rabu (1/5/2013). Sekitar 50 buruh telah berdatangan dipimpin orator yang menggunakan pengeras suara.
Mereka menuntut Jokowi menindak tegas pengusaha yang tidak memberikan gaji sesuai UMP yang disepakati sebesar Rp 2,2 juta per bulan. Mereka juga menolak outsourcing, skoring jam kerja, intervensi kapitalis, dan menuntut penghapusan premanisme di bidang ketenagakerjaan. Para demonstran membawa atribut bendera putih-biru berlambang SPN.
Sang orator menyampaikan tuntutan para buruh. Mereka meminta Jokowi memperingatkan pengusaha yang nakal.
"Wajar kalau kami meminta hal ini karena anda pimpinan kami dan anda tinggal bagaimana mensejahterakan rakyat. Pak Jokowi banyak tenaga kerja tidak maksimal di bawah, banyak yang nyeleneh di bawah," teriak sang orator lewat pengeras suaranya.
Demonstran terus berdatangan, namun tidak terjadi kemacetan di badan jalan. Sementara puluhan aparat polisi berjaga-jaga di depan Balai Kota. Ada sekitar 5 truk TNI diparkir di depan Balai Kota.
Sumber :
news.detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar