Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo akan memutuskan pemenang tender pembangunan transportasi cepat massal (MRT)
pada malam ini, Rabu (1/5/2013). Kepastian pengumuman pemenang lelang
akan dilakukan jika tak ada sanggahan dari para peserta tender
megaproyek tersebut.
"Waktu sanggah sampai pukul 17.00 nanti. Kalau clear (tak ada sanggahan), malamnya saya putuskan dan besok saya sampaikan," kata Jokowi di Sunter, Jakarta Utara, Rabu siang.
Mantan
Wali Kota Surakarta ini menyampaikan, hingga hari ini, belum ada
peserta tender yang mengajukan keberatan. Dengan begitu, soft launching angkutan
massal berbasis rel ini bisa segera dilakukan. Namun, bila ternyata
ada peserta tender yang mengajukan sanggahan pada detik-detik akhir,
proses penentuan pemenang tender akan tertunda selama lima hari ke
depan.
"Saya kira tidak akan ada (sanggahan). Segera diluncurkan, dimulai pembangunan, dan 2017 harus selesai," ujarnya.
Sebelumnya,
Direktur Utama PT MRT Jakarta Dono Boestami belum mau berkomentar
tentang pemenang tender. Ia juga memilih tutup mulut terkait waktu
peluncuran MRT. Baginya yang terpenting adalah memastikan waktu sanggah
berlangsung baik supaya proses selanjutnya bisa segera dilaksanakan.
"Tunggu nanti malam saja bagaimana keputusannya," ujarnya.
Hingga saat ini, yang baru diketahui adalah pemenang lelang tiga paket underground senilai
Rp 4,5 triliun. Paket itu dimenangkan oleh dua konsorsium yang dipilih
dari gabungan 10 perusahaan Jepang dan badan usaha milik negara, yaitu
Shimizu-Obayashi-Wijaya Karya-Jaya Construction Joint Venture untuk dua
paket, sementara Sumitomo Mitsui Construction Company (SMCC)-Hutama
Karya Joint Operation dipilih untuk satu paket.
Sumber :
megapolitan.kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar