Senin, 13 Mei 2013

Jokowi: Normalisasi Waduk Pluit butuh waktu dua tahun

Normalisasi Waduk pluit diperkirakan membutuhkan waktu selama dua tahun. Untuk itu, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) bekerja keras membujuk warga di bantaran waduk untuk mau direlokasi.
"Kira-kira butuh dua tahun, semuanya, kalau tidak begitu enggak akan rampung-rampung," ujar Jokowi di Balai Kota Jakarta, Senin (13/5/2013).
Menurut Jokowi, relokasi warga dilakukan sedikit demi sedikit untuk ditawarkan ke Rusun Marunda. Sementara itu, sebagian warga masih akan dicarikan tempat yang saat ini baru menyelesaikan pembelian lahan.
"Kalau hanya dikit-dikit yang mau pindah ke Marunda masih. Di Muara Baru juga masih. Itu yang kami tawarkan," terangnya.
Politikus PDIP ini mengatakan untuk tempat relokasi yang dibangun menggunakan APBD. Namun, semua itu masih dalam proses memerlukan waktu karena tidak dapat diselesaikan dalam waktu sehari dua hari maupun sebulan dua bulan.
"Tapi kita ini kan perlu proses. Kita kejar-kejaran dengan waktu. Kalau nanti enggak ada ujan nanti lupa lagi. Kalau ada hujan, banjir lagi. Jadi Waduk Pluit itu menampung seluruh hujan yang masuk ke Jakarta. Hampir semuanya dimasukkan ke sana," jelasnya.
Saat ini, Pemprov telah berhasil membeli lahan 2,3 hektar di Muara Baru yang akan dibuat Rusun dengan lantai 16-20 lantai. Namun, akan ditambah kembali pembelian lahan sekitar 6 hektare.
Adapun, cara Jokowi agar warga tersebut bersedia pindah dengan jalan terus melakukan dialog.
"Kita hanya dialog, ketemu dan komunikasi. Terus jangan pikir kita enggak dialog. Tiap hari datang ke sini. Entah 5-6 orang. Ada yang mewakili 1.200 orang," tandasnya.


Sumber :
merdeka.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar