Puluhan warga Kebon Tebu, Muara Baru, Pluit, Penjaringan, Jakarta
Utara, mengadukan apa yang mereka sebut sebagai kebohongan Gubernur
Jakarta Joko Widodo (Jokowi) kepada Ketua Komnas HAM Siti Noor Laila.
Mumun, warga RT 19 RW 17, 72 tahun, mengaku pernah mendengar, ketika
berkampanye, Jokowi berjanji tidak akan pernah menggusur warga Jakarta.
"Kata Jokowi, warga di sini enggak akan digusur, tapi ditata. Janjinya mau dibikinin sertifikat rumah," ujarnya di Perkampungan Kebon Tebu, Muara Baru, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, Senin, (13/5/2013).
Menurut Mumun, karena janji tersebut, warga Kebon Tebu kompak memilih
pasangan Jokowi-Ahok. Namun nenek dari 12 cucu ini kecewa setelah
mendengar warga Kebon Tebu akan dipindahkan ke rusunawa. "Saya udah nenek-nenek begini, enggak kuat naik-turun tangga di rusun," katanya.
Jumianti (40), salah satu warga RT 19 RW 17 juga mengaku merasa
dibohongi janji kampanye Jokowi. Dia mengaku kecewa telah memilih
pasangan Jokowi-Ahok. "Iya, kan warga dijanjiin, tapi kenyataannya malah kami mau digusur," katanya.
Sumber :
tempo.co
Tidak ada komentar:
Posting Komentar