Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) ikut memfasilitasi warga
Guntur yang lahannya akan dibangun gedung KPK baru. Mereka direlokasi ke
rumah susun Pulogebang, Jakarta Timur.
"Malam sudah rampung
masyarakat sudah menerima solusi yang saya berikan yaitu pindah ke rusun
di Pulogebang, Jaktim. Dan pagi sampai siang ini mengurus administrasi
dulu. Setelah itu saya siapkan bus untuk diantar ke sana. Nanti saya cek
langsung," jelas Jokowi di Kantor Balai Kota, Jakarta, Senin (15/4).
Jokowi
mengaku dirinya telah menugaskan anak buahnya untuk mengurusi
perpindahan tersebut. Baik rumah susun ataupun anak warga yang saat ini
sedang sekolah.
Sedangkan terkait ganti rugi, Politisi PDIP itu
tidak mau ikut campur. Pasalnya, soal ganti rugi merupakan permasalahan
yang merupakan kewenangan dan kewajiban KPK.
"Sudah clear, ganti
rugi urusan KPK, kita hanya memediasi semuanya sudah rampung dan jangan
di tanyakan lagi, nanti malah tidak rampung," tegas Jokowi.
"Masalah
uang kerohiman saya tidak tahu, itu KPK. Urusan ini sudah selesai dan
rampung, nanti saya cek lagi apakah sudah pindah dan sudah selesai atau
belum," sambungnya.
Menurut Jokowi, tadi malam sudah ada 16
hingga 18 KK warga Guntur yang sudah direlokasi ke Pulogebang.
Selanjutnya, kurang lebih 50 KK juga akan menyusul dipindahkan ke
Pulogebang.
"Sudah rampung, yah sudah rampung," tandasnya.
Kemarin
warga Guntur mendatangi rumah Jokowi. Mereka meminta ganti rugi, kalau
tidak warga yang sebagian besar kurang mampu ini akan menginap di rumah
Jokowi.
Sumber :
merdeka.com
Berita Serupa :
- jakarta.okezone.com : "Jokowi: Ganti Rugi untuk Warga Guntur Urusan KPK"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar