Rabu, 06 Maret 2013

Jokowi: Dicarikan pekerjaan, enak atau anak?

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) merayu 250 warga penghuni rumah susun Marunda untuk disiplin. Jokowi mengatakan apa yang diberikan ke warga Muara Baru yang tinggal di Rusun Marunda, merupakan hal terenak. Sebab, telah diberikan tempat tinggal dengan fasilitas lengkap dan juga pekerjaan.

"Dicarikan pekerjaan, enak atau anak? Kawasan ini akan menjadi kawasan yang baik, Dirut KBN (Kawasan Berikat Nusantara) Pak Satar nanti akan dibangun kawasan industri kira-kira bisa menyerap 20 ribu pekerja yang berada di sini, nanti semuanya bisa bekerja, kurang apa coba," kata Jokowi di Rusun Marunda, Jakarta Utara, Rabu (5/3).

Hari ini Jokowi meresmikan Rusun Marunda. Rencananya, pembagian rusun dilakukan dua tahap. Yakni 100 untuk tahap pertama, tahap kedua 150 orang.

Jokowi berpesan kepada warga agar disiplin dalam bekerja. Kalau tidak disiplin, Jokowi menyarankan kepada perusahaan untuk tidak segan memecat.

"Tapi saya titip diberi peluang ini yang bekerja oleh dirut KBN, saya titip bekerja di KBN harus disiplin, kalau masuk jam delapan, jam setengah delapan harus sampai di tempat. Kalau enggak disiplin ya sudah pecat saja," tegasnya.

Dia menjelaskan jika sudah diberi rusun, warga tidak boleh lagi bermalasan. Saat bekerja, Jokowi minta warga mengikuti aturan perusahaan. Sebab dalam bekerja itu terdapat aturan, dan tidak bisa seenaknya sendiri.

"Di situ ada pengawas dan apa pun ikuti yang di perintah-perintah sulit untuk diatur. Yang namanya bekerja itu harus ada aturannya, tidak seenaknya itu enggak bisa," ucapnya.

Dengan gaji sebesar Rp 79 ribu per hari, dinilai sudah tinggi. Namun, nantinya gaji akan tetap naik jika diikuti oleh prestasi dari kinerja.

"Kemudian dijemput dibawa ke lokasi kerja, enak banget, saya pindah ke Marunda saja kalau begitu." canda Jokowi.

Sumber :
merdeka.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar