Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) merayu 250 warga penghuni
rumah susun Marunda untuk disiplin. Jokowi mengatakan apa yang diberikan
ke warga Muara Baru yang tinggal di Rusun Marunda, merupakan hal
terenak. Sebab, telah diberikan tempat tinggal dengan fasilitas lengkap
dan juga pekerjaan.
"Dicarikan pekerjaan, enak atau anak? Kawasan
ini akan menjadi kawasan yang baik, Dirut KBN (Kawasan Berikat
Nusantara) Pak Satar nanti akan dibangun kawasan industri kira-kira bisa
menyerap 20 ribu pekerja yang berada di sini, nanti semuanya bisa
bekerja, kurang apa coba," kata Jokowi di Rusun Marunda, Jakarta Utara,
Rabu (5/3).
Hari ini Jokowi meresmikan Rusun Marunda. Rencananya,
pembagian rusun dilakukan dua tahap. Yakni 100 untuk tahap pertama,
tahap kedua 150 orang.
Jokowi berpesan kepada warga agar disiplin
dalam bekerja. Kalau tidak disiplin, Jokowi menyarankan kepada
perusahaan untuk tidak segan memecat.
"Tapi saya titip diberi
peluang ini yang bekerja oleh dirut KBN, saya titip bekerja di KBN harus
disiplin, kalau masuk jam delapan, jam setengah delapan harus sampai di
tempat. Kalau enggak disiplin ya sudah pecat saja," tegasnya.
Dia
menjelaskan jika sudah diberi rusun, warga tidak boleh lagi bermalasan.
Saat bekerja, Jokowi minta warga mengikuti aturan perusahaan. Sebab
dalam bekerja itu terdapat aturan, dan tidak bisa seenaknya sendiri.
"Di
situ ada pengawas dan apa pun ikuti yang di perintah-perintah sulit
untuk diatur. Yang namanya bekerja itu harus ada aturannya, tidak
seenaknya itu enggak bisa," ucapnya.
Dengan gaji sebesar Rp 79
ribu per hari, dinilai sudah tinggi. Namun, nantinya gaji akan tetap
naik jika diikuti oleh prestasi dari kinerja.
"Kemudian dijemput dibawa ke lokasi kerja, enak banget, saya pindah ke Marunda saja kalau begitu." canda Jokowi.
Sumber :
merdeka.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar