Jumat, 01 Februari 2013

Jokowi berharap Satpol PP tidak pakai "Pola Lama"

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menilai pola kerja Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) masih terbawa oleh pola kerja yang lama. Hal itu dikatakan Jokowi menanggapi dirusaknya tiga mobil Satpol PP saat ingin menertibkan pedagang kaki lima (PKL) di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Di banyak kesempatan, mantan Wali Kota Solo ini sering memberi arahan kepada Satpol PP untuk bekerja dengan mengedepankan cara-cara persuasif. Menurut Jokowi, bila cara itu digunakan, dia yakin para PKL bersedia ditertibkan.
"Pakai pendekatan, pasti bisa. Tidak perlu kasar, tapi tegas. Ini kan masih terbawa pola lama," kata Jokowi di Balaikota Jakarta, Jumat (1/2/2013).
Jokowi menambahkan, pendekatan yang dilakukan juga harus dibarengi dengan sosialisasi solusi alternatifnya. Pasalnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan merelokasi semua PKL di Ibu Kota ke tempat-tempat yang lebih layak.
"Diberi tahu akan kita relokasi, akan kita benahi semuanya. Pasti bisa, tegas, tapi tidak perlu kasar," ujarnya.
Sebelumnya, tiga mobil operasional Satpol PP dirusak puluhan pedagang. Peristiwa itu terjadi pada Kamis (31/1/2013) saat petugas Satpol PP akan menertibkan PKL di wilayah Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Melihat penertiban yang dilakukan petugas Satpol PP, para pedagang yang tidak terima berusaha mempertahankan dan melakukan perlawanan. Mereka melempari batu ke arah petugas Satpol PP dan mobil-mobil operasional yang digunakan.
Akibatnya, dua mobil operasional Satpol PP Kecamatan Kebayoran Lama dan satu mobil Satpol PP Kelurahan Pondok Pinang mengalami pecah di bagian kaca dan kerusakan di bagian lainnya.


Sumber :
http://megapolitan.kompas.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar