Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menilai pola kerja Satuan Polisi
Pamong Praja (Satpol PP) masih terbawa oleh pola kerja yang lama. Hal
itu dikatakan Jokowi menanggapi dirusaknya tiga mobil Satpol PP saat
ingin menertibkan pedagang kaki lima (PKL) di Kebayoran Lama, Jakarta
Selatan.
Di banyak kesempatan, mantan Wali Kota Solo ini sering
memberi arahan kepada Satpol PP untuk bekerja dengan mengedepankan
cara-cara persuasif. Menurut Jokowi, bila cara itu digunakan, dia yakin
para PKL bersedia ditertibkan.
"Pakai pendekatan, pasti bisa.
Tidak perlu kasar, tapi tegas. Ini kan masih terbawa pola lama," kata
Jokowi di Balaikota Jakarta, Jumat (1/2/2013).
Jokowi menambahkan,
pendekatan yang dilakukan juga harus dibarengi dengan sosialisasi
solusi alternatifnya. Pasalnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan
merelokasi semua PKL di Ibu Kota ke tempat-tempat yang lebih layak.
"Diberi tahu akan kita relokasi, akan kita benahi semuanya. Pasti bisa, tegas, tapi tidak perlu kasar," ujarnya.
Sebelumnya,
tiga mobil operasional Satpol PP dirusak puluhan pedagang. Peristiwa
itu terjadi pada Kamis (31/1/2013) saat petugas Satpol PP akan
menertibkan PKL di wilayah Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Melihat
penertiban yang dilakukan petugas Satpol PP, para pedagang yang tidak
terima berusaha mempertahankan dan melakukan perlawanan. Mereka
melempari batu ke arah petugas Satpol PP dan mobil-mobil operasional
yang digunakan.
Akibatnya, dua mobil operasional Satpol PP
Kecamatan Kebayoran Lama dan satu mobil Satpol PP Kelurahan Pondok
Pinang mengalami pecah di bagian kaca dan kerusakan di bagian lainnya.
Sumber :
http://megapolitan.kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar