Akses transportasi warga yang tinggal di Rusunawa Marunda, Jakarta
Utara ditingkatkan melalui lewat moda transportasi laut. Kepala Dinas
Perhubungan DKI Jakarta Udar Pristono mengatakan peningkatan alternatif
transportasi laut tersebut untuk mendukung transportasi warga korban
banjir Muara Baru ke Marunda.
Pristono mengatakan pihaknya sudah
menyiapkan dua kapal transportasi laut. Kapal tersebut merupakan
sejenis kapal kerapu dengan kapasitas 30 orang. Kapal tersebut untuk
mempermudah warga yang mayoritas bekerja di Muara Baru.
"Dua kapal tersebut akan beroperasi dua minggu lagi," kata Pristono di Jakarta, Jumat (1/2/2013).
Sejauh
ini, Pristono menyampaikan laut yang berada pinggiran pantai dari
Marunda ke Muara Baru sudah bersih. Selain akses menuju Muara Baru,
nantinya warga Marunda juga bisa ke Muara Angke maupun berbelok menuju
Ancol.
Untuk sementara waktu, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo
(Jokowi) mengatakan dua kapal yang disiapkan hanya akan melayani rute
Marunda ke Muara Baru. Nantinya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan
menyiapkan empat kapal lagi.
Keberadaan empat kapal tersebut
akan digunakan sebagai moda transportasi dari Duren Sawit menuju
Marunda, Ancol menuju Muara Baru, dan Muara Baru menuju Muara Angke.
Jokowi berharap adanya transportasi laut bisa meringankan beban
kemacetan di Jakarta.
Saat uju coba moda transportasi laut
nanti, Jokowi mengungkapkan warga akan digratiskan. Sejauh ini, ia juga
mengakui belum menetapkan tarif moda transportasi laut itu. "Gratis
dulu, nanti kalau sudah menjadi bisnis, baru berjalan," ujar Jokowi.
Sebelumnya,
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama sudah meninjau ke
lokasi terkait rencana penggunaan moda transportasi laut. Dia mengatakan
dari Marunda ke Muara Baru menggunakan kapal berkecepatan 30 knot
dengan jarak 17 kilometer memerlukan waktu 20 menit.
Sumber :
republika.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar