Pemprov DKI Jakarta yakin rencana proyek angkutan air (waterway) yang
akan diuji coba oleh Dinas Perhubungan DKI pada pertengahan Februari
mendatang bakal berhasil. Kendala sampah dan kedangkalan air sungai
tidak akan menjadi masalah berarti.
"Kalau dipakai untuk jalur transportasi, sungai itu akan bersih.
Sungai itu mau tidak mau akan dipelihara. Mau tidak mau dikeruk. Pasti
nanti larinya akan ke situ," tutur Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo
(Jokowi), di Balai Kota Jakarta, Jumat (1/2/2013).
Pada 2007,
setelah uji coba waterway pertama kali, proyek tersebut tidak
dilanjutkan. Kendala saat itu adalah banyaknya sampah di Kanal Banjir
Barat (KBB) dan air sungai yang dangkal. Menurut Jokowi, untuk itulah
angkutan air perlu diadakan. Sehingga endapan lumpur dan sampah secara
otomatis akan terus dibersihkan dan dikeruk.
"Di negara mana pun,
kalau ada sungai dipakai untuk transportasi air, pasti sungainya bersih,
kedalaman selalu terjaga," jelasnya.
Disinggung mengenai
anggaran, Jokowi mengatakan hal itu dan masalah teknis lainnya merupakan
tanggung jawab Dinas Perhubungan yang akan mendalami. Yang jelas,
lanjutnya, jalur angkutan air nantinya yaitu melintasi Duren
Sawit-Marunda-Ancol-Muara Baru-Muara Angke.
Saat ditanya apakah
dirinya akan ikut pada uji coba waterway, Jokowi menjawab sambil
tertawa, "Yaaa mungkin. Mungkin ya, mungkin tidak," pungkasnya.
Sumber :
liputan6.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar