Senin, 25 Maret 2013

Gagal menangkan 2 cagub, Jokowi malah dongkrak suara PDIP

Kepopuleran Joko Widodo (Jokowi) pernah dimanfaatkan dua calon gubernur dari PDIP, Rieke Diah Pitaloka dan Effendi Simbolon. Rieke maju dalam Pilgub Jawa Barat dan Effendi dalam Pilgub Sumatera Utara.

Sayangnya, nama besar Jokowi ternyata tidak menjamin Rieke dan Effendi menang. Meski Jokowi sempat turun langsung menjadi juru kampanye, dua cagub yang diusung PDIP itu gagal menjadi pemenang di dua pilgub, Jabar dan Sumut.

Dalam Pilgub Jabar, Rieke hanya menempati posisi dua dan kalah dengan Ahmad Heryawan yang maju berpasangan dengan Deddy Mizwar. Sedangkan Effendi di Pilgub Sumut kalah dengan pasangan Gatot Pujo Nugroho-Tengku Erry Nuradi.

Meski kepopuleran Jokowi gagal memenangkan dua cagub, toh nama besar Jokowi tetap memberikan efek kepada partainya. Adalah PDIP yang menikmati keuntungannya. Partai yang dipimpin oleh Megawati Soekarnoputri itu tingkat elektabilitasnya langsung melejit.

Hal itu terlihat dalam survei yang dilakukan oleh Lembaga Survei Nasional (LSN). Hasil survei itu menempatkan PDIP sebagai partai yang mempunyai tingkat elektabilitas paling tinggi. PDIP memperoleh persentase 20,5 persen, mengalahkan partai besar lainnya seperti Partai Golkar (19,2 persen) dan Partai Gerindra (11,9 persen).

Menurut Peneliti LSN, Dipa Pradipta, sosok Jokowi mempunyai pengaruh besar dalam mendongkrak elektabilitas PDIP. Bahkan sosok Jokowi mengalahkan faktor Megawati untuk memilih PDIP.

"Faktor internal lain yang membuat elektabilitas PDIP di atas adalah Jokowi Effect, sebanyak 9,5 persen responden mengaku memilih karena Jokowi. Faktor Megawati justru hanya dijadikan alasan 7,1 persen. PDI telah menemukan ikon baru yang menggairahkan kader," kata Dipa di Hotel Atlet Century, Jakarta, Minggu (24/3) kemarin.

Survei LSN ini dilakukan pada 1-15 Maret. Survei melibatkan 1.230 koresponden yang tersebar di 33 provinsi. Margin of error dalam survei ini sebesar 2,8 persen.

Berikut lima partai besar versi survei LSN:

1. PDIP 20,5 persen.
2. Golkar 19,2 persen.
3. Gerindra 11,9 persen.
4. Hanura 6,2 persen.
5. Nasdem 5,3 persen.


Sumber :
merdeka.com

Berita Serupa :
- jakarta.okezone.com : "PDIP Dipilih Rakyat karena Jokowi Bukan Megawati"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar