Rabu, 09 Januari 2013

RAPBD Belum Disahkan, DPRD Sengaja Hambat Kinerja Jokowi?

Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Jakarta 2013 hingga kini belum juga diputuskan oleh DPRD setempat. Tak ayal, bermacam asumsi pun muncul, seperti adanya upaya menghambat kinerja pasangan Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi) dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

Direktur Indonesia Budget Center, Arif Nur Alam, menilai ada yang tidak beres dari molornya pengetukan RAPBD 2013 senilai Rp46 triliun tersebut. Dia menduga, anggota dewan sengaja mengulur waktu karena adanya perubahan desain RAPBD yang diajukan oleh Pemprov DKI dari tahun sebelumnya. Seperti, pemangkasan anggaran sejumlah proyek PU yang jumlahnya lebih dari Rp1 triliun.

"Patut diduga adanya upaya hambatan terhadap kebijakan Jokowi. RAPBD tahun ini (2013), ada transisi dan pemangkasan dari tahun sebelumnya, yang mungkin saja tidak menguntungkan anggota dewan," ujar Arif kepada Okezone di Jakarta pada Selasa (8/1/2013) malam.

Dia menambahkan, di massa kampanye Pilgub DKI, pasangan yang diusung oleh PDI-P dan Gerindra itu juga kurang mendapat dukungan dari DPRD. Bisa jadi, itu salah satu cara untuk menghambat kebijakan keduanya dalam membangun Jakarta. Selain itu, pemilu legislatif, juga sebentar lagi akan berlangsung, sehingga anggota dewan perlu melakukan kompromi dengan kepala daerah.

"Sekarang ini sudah mendakati pemilu legislatif. Masih adanya kecenderungan penggunaan APBD untuk kepentingan pemilu dan kepentingan lain," nilainya.

Dia berharap, baik DPRD maupun Jokowi terbuka atas anggaran yang diajukan. Begitu pula penyebab lambannya pengesahaan RAPBD yang belum menemui titik terang. "Waktunya diupayakan tepat agar tidak ada kekosongan untuk melayani publik," harapnya.

Seperti diberitakan sebelumnya Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) gelisah lantaran Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) DKI 2013 belum juga diputuskan. Jokowi terpaksa mengajukan dana pendahulu untuk membiayai kegiatan-kegiatan rutin Pemprov.

Sumber :
okezone.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar