Rabu, 09 Januari 2013

Didongkrak Jokowi Cs, PDIP Diprediksi Menangi Pemilu 2014

Tokoh-tokoh PDIP yang dikenal pro rakyat seperti Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) diyakini bisa mendongkrak popularitas PDIP melampaui Golkar. Namun tetap saja PDIP belum berminat mencapreskan Jokowi di Pilpres mendatang.

"Sementara PDIP mendapat keuntungan karena konsisten berada di luar kekuasaan maka kecenderungannya akan naik. Ada sosok populis yang akan mengangkat PDIP, seperti Jokowi, kemudian Rustriningsih di Jawa Tengah. Saya kira PDIP akan naik," kata pengamat politik UIN Jakarta Gun Gun Heryanto kepada detikcom, Rabu (9/1/2013).

Gun menuturkan, PDIP akan semakin melejit jika Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri tak lagi nyapres di Pilpres 2014 mendatang. Mega, menurut dia, lebih baik menjadi king maker, menjadi tokoh di balik capres alternatif yang dimunculkan di Pilpres 2014 mendatang.

"Terlebih kalau capresnya bukan Mega, namun tokoh alternatif yang didorong, bisa JK, Mahfud MD, atau yang lain," katanya.

Sementara Golkar diprediksi akan turun perolehan suaranya di Pemilu 2014, posisi Golkar diprediksi di bawah PDIP. "Posisi Partai Golkar akan stagnan tapi posisi PDIP merangkak naik. Golkar sejak pencalonan Ical menjadi capres dan terus melakukan treatment politik ke Ical, maka Ical akan dianggap menjadi bagian Golkar. Padahal sejak awal elektabilitas Golkar naik namun tak dibarengi elektabilitas Ical," katanya.

PDIP sendiri memang memandang Partai Golkar sebagai pesaing di Pemilu 2014 mendatang. Namun hingga kini PDIP belum memutuskan siapa capres yang akan diusungnya. "Jadi kalau Pemilu Legislatif PDIP memang bersaing dengan Golkar, kalau Pilpres Ibu Mega bersaing dengan Pak Prabowo," kata Ketua DPP PDIP Maruarar Sirait.

Sumber :
news.detik.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar