Rabu, 09 Januari 2013

Demokrat: Jokowi Belum Jadi Apa-Apa, SBY Sudah Blusukan

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) gerah disebut meniru Gubernur DKI Jakarta yang kerap blusukan bertemu dengan masyarakat di kampung-kampung.

Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Ramadhan Pohan, menerangkan, SBY sudah jauh lebih dulu melakukan kunjungan ke kampung-kampung. “Jika ingin membuktikan SBY menemui rakyat di kampung-kampung bisa membuka lembaran atau kliping 2003 dan 2004. Bahkan, ketika SBY sudah terpilih pun, terus menemui rakyat.  Tapi kami tidak menggunakan istilah blusukan, melainkan Turba atau turun ke bawah," ungkap Ramadhan di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (9/1/2013).

Wakil Ketua Komisi I ini menegaskan, SBY merupakan presiden terlama yang menginap di Papua dari presiden Indonesia lain yang pernah ada. "Ketika ada bencana tsunami Aceh, SBY pun langsung terbang ke Aceh. Jadi blusukan itu sudah menjadi hal yang biasa," sambungnya.

Ramadhan menganggap, langkah SBY memang sudah seharusnya dilakukan oleh seorang pemimpin. Sejak pemilihan umum digelar secara langsung, mengharuskan calon legislatif, calon presiden dan calon gubernur lebih dekat dengan rakyat.

"Jadi pada saat itu mohon maaf, Pak Jokowi belum jadi apa-apa, sedangkan SBY sudah melakukan. Bahkan kalau kita lihat saat SBY jd Kasdam (Kepala Staff Daerah Militer), itu sudah blusukan dan bertemu dengan mahasiswa, serta kerumunan," paparnya.

Sehingga, lanjut Ramadhan, langkah SBY itu bukan hal baru. Pasalnya, ini adalah tradisi yang sejak dulu jadi trademarknya, karena beliau merupakan Presiden yang dipilih langsung oleh rakyat.

"Terbukti SBY terpilih lagi untuk kali kedua. Kalau misalnya, langkah itu tidak efektif maka tentu tidak terpilih lagi. Ini merupakan program-program pro-rakyat SBY. Kalau SBY tak turun langsung, bagaimana beliau bisa tahu keluhan dari masyarakatnya," simpulnya.

Sumber :
news.okezone.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar