Sidang Kabinet (Sidkab) Paripurna hari ini memiliki agenda pembahasan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019. Pembangunan akan difokuskan kepada pembangunan wilayah Indonesia timur.
"Karena seperti RPJMN 2015-2019 ini akan kita meningkatkan wilayah Indonesia Timur dulu," kata Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimoeldjono di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (7/1/2015).
Basuki menambahkan, peningkatan pembangunan di wilayah Indonesia Timur agar terjadi pemerataan Produk Domestik Bruto (PDB) yang selama ini paling tinggi dihasilkan oleh Pulau Jawa.
"Kan sekarang 58 persen Jawa, 20 persenan ada di Sumatera, itu disumbangkan PDB dari Jawa dan Sumatera. Nah sekarang kita naikkan," sebutnya.
Menurut Basuki, nantinya arah pengembangan PDB ini untuk menekan ketimpangan antara wilayah Indonesia Barat dengan Indonesia Timur.
"Jawa ini maksimal 50an persen PDB-nya, sehingga Sumatera naik sedikit, sisanya di timur naik PDB-nya. Supaya ketimpangan enggak terlalu besar," tegas Basuki.
Lanjut Basuki mengungkapkan, peningkatan PDB di Indonesia Timur ini dapat dilihat dari rencana Presiden Jokowi yang akan membangun beberapa infrastruktur, khususnya jalan tol dan pabrik semen.
"Semuanya, makanya Presiden di Papua mau bangun pabrik semen, supaya di sana berkembang," tutupnya. [okezone]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar