Selasa, 02 Desember 2014

Jokowi Tiba di Akpol

Presiden Joko Widodo (Jokowi) tiba di Akademi Kepolisian (Akpol) Semarang. Dia disambut Kapolri Jenderal Sutarman, Gubernur Akpol Irjen Pudji Hartanto dan Kepala Lembaga Pendidikan dan Latihan Polri (Kalem Dikpol) Komjen Budi Gunawan.
Jokowi tiba di Akpol Semarang, Jalan Sultan Agung, Selasa (2/12/2014) pukul 09.40 WIB mengenakan batik cokelat biru.
Dari Jakarta, Jokowi didampingi Seskab Andi Widjajanto. Setiba di Semarang, dia disambut Pangdam Diponegoro Mayjen Sunindyo, Kapolda Jateng Mayjen Nur Ali dan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.
Saat tiba di gedung utama Akpol, Jokowi dikalungi bunga dan mendapat pernghormatan dari pasukan. Jokowi lalu berjalan di atas karpet merah bersama romobongan. Sekitar 20 meter dari pintu masuk Jokowi didaulat untuk menyalakan obor Dian Tribrata dengan diiringi Drum Band Korps Cendrawasih.
Setelah itu, Jokowi bersama rombongan masuk ke ruang pertemuan. Di dalam ruangan sudah ada Menhan Ryamizard Ryacudu, Menteri PAN dan RB Yuddy Chrisnandi, Menko Polhukam Tedjo Edhy P. Acara berlangsung tertutup. Rencananya Jokowi akan bertemu para Kapolda dan seluruh Kapolres di Akpol.
Acara yang dihadiri Jokowi itu bertajuk Apel Kepala Satuan Wilayah (Kasatwil) 2014. Acara yang telah dibuka oleh Kapolri Jenderal Sutarman itu biasanya digelar di hotel. Namun karena ada instruksi Gerakan Hidup Sederhana, maka apel pun diadakan di Akpol. Hal pertama yang akan dibahas adalah rencana strategi jangka menengah dan jangka pendek. Jokowi akan memberikan pengarahan kepada 31 Kapolda dan 452 Kapolres dari seluruh Indonesia yang hadir dalam acara itu.

Jokowi dan Kapolri Akan Bahas Persiapan Pilkada Serentak 2015
Dalam memimpin apel Kepala Satuan Wilayah (Kasatwil) seluruh Indonesia, Kapolri Jenderal Polisi Sutarman mengatakan bahwa salah satu agenda yang akan dibahas bersama Presiden Jokowi adalah persiapan daerah yang akan menggelar pemilihan kepala daerah pada 2015 mendatang.
"Kasatwil ini untuk menjabarkan program pemerintah yang digodok di wilayah. Ini juga sebagai program kerja kepolisian serta mengevaluasi program kepolisian tahun 2014," kata Sutarman dalam Apel di Lapangan Akpol Semarang, Selasa (2/12/2014).
Di antara program-program itu adalah kesiapan daerah yang akan menggelar pemilihan kepala daerah tahun 2015. Menurutnya ada  207 pilkada yang digelar mulai dari tingkat provinsi hingga kabupaten dan kota pada 2015. Para Kasatwil menurut Sutarman akan memaparkan kesiapannya sebagai manajer serta administrator, sehingga mereka dituntut mengetahui soal teknis dan fungsi kepolisian.
"Maka, para pemangku kepentingan dan seluruh Kapolres harus mengetahui lembaga pendidikan kita untuk mengecek semua persiapan apapun. Mulai dari personel dan peralatan," ujarnya.
Sutarman menekankan dengan adanya Kasatwil dapat diketahui kemampuan yang dimiliki seluruh personel Polri. Mulai apa yang akan diberikan, hingga meminimalisir kekeliruan saat bertugas.
"Ini adalah bagian disiplin Polri dalam melaksanakan tugas negara. Momentum apel adalah mengingatkan kembali pendidikan yang ditempuh seluruh perwira," katanya.
Sutarman berharap agenda selama lima hari akan merumuskan keputusan-keputusan riil yang akan dilaksanakan dan diterapkan untuk menjabarkan program pemerintah. "Mulai dari kebijakan politik, kebijakan strategis dan lain-lain," ujarnya. [detik]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar