Presiden Joko Widodo (Jokowi) tiba di Akademi Kepolisian (Akpol) Semarang. Dia
disambut Kapolri Jenderal Sutarman, Gubernur Akpol Irjen Pudji Hartanto
dan Kepala Lembaga Pendidikan dan Latihan Polri (Kalem Dikpol) Komjen
Budi Gunawan.
Jokowi tiba di Akpol Semarang, Jalan Sultan Agung,
Selasa (2/12/2014) pukul 09.40 WIB mengenakan batik cokelat biru.
Dari
Jakarta, Jokowi didampingi Seskab Andi Widjajanto. Setiba di Semarang,
dia disambut Pangdam Diponegoro Mayjen Sunindyo, Kapolda Jateng Mayjen
Nur Ali dan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.
Saat tiba di gedung
utama Akpol, Jokowi dikalungi bunga dan mendapat pernghormatan dari
pasukan. Jokowi lalu berjalan di atas karpet merah bersama romobongan.
Sekitar 20 meter dari pintu masuk Jokowi didaulat untuk menyalakan obor
Dian Tribrata dengan diiringi Drum Band Korps Cendrawasih.
Setelah
itu, Jokowi bersama rombongan masuk ke ruang pertemuan. Di dalam
ruangan sudah ada Menhan Ryamizard Ryacudu, Menteri PAN dan RB Yuddy
Chrisnandi, Menko Polhukam Tedjo Edhy P. Acara berlangsung tertutup.
Rencananya Jokowi akan bertemu para Kapolda dan seluruh Kapolres di
Akpol.
Acara yang dihadiri Jokowi itu bertajuk Apel Kepala Satuan
Wilayah (Kasatwil) 2014. Acara yang telah dibuka oleh Kapolri Jenderal
Sutarman itu biasanya digelar di hotel. Namun karena ada instruksi
Gerakan Hidup Sederhana, maka apel pun diadakan di Akpol. Hal pertama
yang akan dibahas adalah rencana strategi jangka menengah dan jangka
pendek. Jokowi akan memberikan pengarahan kepada 31 Kapolda dan 452
Kapolres dari seluruh Indonesia yang hadir dalam acara itu.
Jokowi dan Kapolri Akan Bahas Persiapan Pilkada Serentak 2015
Dalam memimpin
apel Kepala Satuan Wilayah (Kasatwil) seluruh Indonesia, Kapolri Jenderal Polisi Sutarman mengatakan bahwa salah satu agenda yang akan dibahas bersama Presiden Jokowi adalah persiapan daerah yang akan menggelar
pemilihan kepala daerah pada 2015 mendatang.
"Kasatwil ini untuk menjabarkan program pemerintah
yang digodok di wilayah. Ini juga sebagai program kerja kepolisian
serta mengevaluasi program kepolisian tahun 2014," kata Sutarman dalam
Apel di Lapangan Akpol Semarang, Selasa (2/12/2014).
Di
antara program-program itu adalah kesiapan daerah yang akan menggelar
pemilihan kepala daerah tahun 2015. Menurutnya ada 207 pilkada yang
digelar mulai dari tingkat provinsi hingga kabupaten dan kota pada 2015.
Para Kasatwil menurut Sutarman akan memaparkan kesiapannya sebagai
manajer serta administrator, sehingga mereka dituntut mengetahui soal
teknis dan fungsi kepolisian.
"Maka, para pemangku kepentingan
dan seluruh Kapolres harus mengetahui lembaga pendidikan kita untuk
mengecek semua persiapan apapun. Mulai dari personel dan peralatan,"
ujarnya.
Sutarman menekankan dengan adanya Kasatwil dapat
diketahui kemampuan yang dimiliki seluruh personel Polri. Mulai apa yang
akan diberikan, hingga meminimalisir kekeliruan saat bertugas.
"Ini
adalah bagian disiplin Polri dalam melaksanakan tugas negara. Momentum
apel adalah mengingatkan kembali pendidikan yang ditempuh seluruh
perwira," katanya.
Sutarman berharap agenda selama lima hari akan
merumuskan keputusan-keputusan riil yang akan dilaksanakan dan
diterapkan untuk menjabarkan program pemerintah. "Mulai dari kebijakan
politik, kebijakan strategis dan lain-lain," ujarnya. [detik]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar