Setelah permohonan pengunduran dirinya sebagai Gubernur DKI Jakarta disetujui Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta, langkah presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) menuju istana semakin mulus. Rencananya Jokowi akan dilantik sebagai Presiden ke-7 RI pada 20 Oktober 2014.
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan tidak ada persiapan khusus yang dilakukan Pemprov DKI untuk menyambut pelantikan Jokowi sebagai Presiden RI. Hanya saja, Ahok memastikan dia akan hadir dalam pelantikan Jokowi di Gedung DPR RI.
“Ya, kita harus hadir dalam pelantikan Pak Jokowi pada 20 Oktober mendatang,” kata Ahok di Balai Kota DKI, Jakarta, Selasa (7/10/2014).
Terkait pengamanan saat pelantikan digelar nanti, mantan Bupati Belitung Timur ini menyatakan keamanan acara pelantikan sudah diserahkan sepenuhnya ke pihak kepolisian.
“Persiapan keamanan sudah kita kasih ke kepolisian,” ujarnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Polda Metro Jaya menurunkan 19.000 personel, terkait rangkaian kegiatan pengamanan pelantikan dan pengambilan sumpah anggota Legislatif 1 Oktober 2014, serta pelantikan presiden dan wakil presiden 20 Oktober 2014.
Kepala Polda Metro Jaya, Irjen Pol Unggung Cahyono mengatakan, untuk pelantikan presiden dan wakil presiden pihaknya sudah menyiapkan strategi pengamanan, pemetaan intelejen, termasuk rencana kontigensi.
Menurutnya, Polda Metro Jaya juga dibantu tujuh Polda di Indonesia dalam rangkaian pengamanan pelantikan anggota legislatif, presiden dan wakil presiden.
"Sesuai rencana pengamanan, ada polres-polres penyangga melakukan kegiatan imbangan. Polres Jakarta pusat kita depankan, di-back up Polda Metro Jaya, Polda Metro di-back up Mabes Polri. Ada tujuh polda yang back up kami," ujarnya. [beritasatu]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar