Jumat, 01 Agustus 2014

Jokowi Pertimbangkan Hapus Jabatan Wakil Menteri

Presiden Joko Widodo menimbang-nimbang untuk meniadakan jabatan wakil menteri dalam kabinet yang akan disusunnya nanti. Jabatan ini akan dicabut jika beban kerja kementerian bisa diefektifkan pejabat Direktur Jenderal atau Dirjen.
"Kami akan merumuskan dan melihat, apakah karena beban kerjanya harus ada wakil menteri atau cukup dibantu dirjen," tukas Jokowi sebelum keluar dari rumahnya di kawasan Jl Kutai  Utara, Sumber, Banjarsari, Solo, Jawa Timur, untuk melaksanakan salat Jumat di Masjid Nur Jamil, Jumat (1/8/2014).
Apalagi, lanjut dia, keberadaan wakil menteri bukan satu-satunya solusi bagi seorang menteri untuk berbagi pekerjaan, karena di kementerian sudah ada sejumlah jabatan dirjen. Lagipula, tukas calon pengganti Presiden SBY ini, jabatan wakil menteri memiliki konsekuensi penyediaan anggaran negara yang tidak sedikit.
Namun untuk kepastiannya, suami dari Iriana itu masih akan akan membicarakan secara serius dengan tim pembentukan kabinet.
Meski sudah membuka sedikit soal kemungkinan penghapusan wakil menteri, hingga kini Jokowi belum bersedia secara gamblang menjelaskan postur kabinet dan siapa saja nama yang akan ditempatkan sebagai menteri.  [metrotvnews]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar