Selasa, 12 Agustus 2014

Jokowi Akui Minta Saran Ahok

Presiden sekaligus Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) mengaku telah meminta saran kepada Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) untuk susunan kabinet apabila diputuskan menang oleh Mahkamah Konstitusi (MK). Namun, Jokowi enggan menyebutkan saran apa yang diberikan dari Ahok tersebut.
"Ya semuanya dimintai saran, Pak Wagub saya mintai saran. Semuanya dimintai saran," ujar Jokowi di Balai Kota Jakarta, Selasa (12/8/2014).
Jokowi mengaku enggan membeberkan saran-saran apa yang sudah diberikan mantan bupati Belitung Timur itu.
"Banyak, tapi enggak usah saya sebutkan, paling nanti September pertengahan," kata dia.
Seperti diketahui, pasangan Jokowi-JK dinyatakan pemenang dalam pemilihan presiden lalu oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Namun, saat ini kemenangan kubu Jokowi-JK masih menjalani proses di MK karena kubu Prabowo-Hatta belum menerima dan menggugat hasil yang telah ditetapkan KPU tersebut.
Meskipun Jokowi enggan membuka saran dari Ahok, tetapi dilain pihak Ahok justru memberitahukannya pada awak media.
Menurut Ahok, dia  memiliki pesan spesifik kepada Jokowi.
Ahok pun berpesan agar Jokowi 'pintar' memilih mensesneg.
"Pak Jokowi nanti akan banyak blusukan ke daerah, ketemu bupati sama gubernur. Dari situ kan akan banyak masukan. Nah, mensesneg-nya harus orang bener ini, orang yang gesit yang mau kerja keras," kata Ahok di Balai Kota Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan Jakarta, Selasa (12/8/2014).
Ahok menilai posisi mensesneg akan menjadi kunci berhasil atau tidaknya program Jokowi sebagai presiden.
Selain itu, Ahok menilai mensesneg Jokowi harus punya stamina ekstra dalam mengawal jalannya pemerintahan di Jakarta. Terlebih dengan tingkat mobilitas Jokowi yang tinggi.
"Mesesneg harus gerak cepat jadi kalau ada UU dan PP, perda, permen yang saling bertentangan harus cepat diselesaikan. Saya yakin beliau (Jokowi) kerja cepat. Tinggal mensesneg saja yang harus kuat dan cepat," ungkap Ahok.  [merdeka]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar