Senin, 11 Agustus 2014

Belum Bahas Kabinet, Tetapi Sambut Baik Usulan Kadin

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan, kabinetnya dibangun atas koalisi tanpa syarat, bukan praktik balas budi. Dia bersikukuh, menteri yang ikut dalam kabinetnya harus melepas jabatan di partai politik (parpol).
"Kami belum bicara nama menteri dan susunan kabinet. Apalagi berbicara jatah. Dulu sudah saya sampaikan, syaratnya (berkoalisi) itu tanpa syarat. Sudah jelas toh?" kata Jokowi, Senin (11/8/2014).
Sebelumnya, deputi Kantor Transisi Hasto Kristiyanto memastikan pada medio September 2014, kabinet ramping Jokowi-JK sudah bisa dirampungkan.
Menangggapi usulan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Bidang Kelautan dan Perikanan tetntang pembentukan Kementrian Koordinator Maritim kepada presiden presiden Jokowi, Jokowi menyambut baik usulan tersebut.
"Iya bagus. Ini kan masih diolah," kata Jokowi, Senin (11/8/2014).
Potensi ekonomi kelautan, menurut Jokowi, menjadi bagian penting. Apalagi, Indonesia sebagai negara maritim juga tercantum dalam visi-misi pasangan Jokowi-JK.
"Saya rasa usulan itu baik karena kita negara maritim," tambahnya.
Sayangnya, Jokowi belum bisa memastikan urgensi Kemenko Maritim. Hingga kini pun pihak Jokowi-JK masih menunggu hasil putusan sengketa pilpres di Mahkamah Konstitusi (MK).
"Ya kalau sekarang belum. Tunggu keputusan MK dulu," kata Jokowi menutup sesi wawancara dengan awak media. [antara]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar