Presiden terpilih Indonesia, Joko Widodo, mengatakan warna kabinet yang
akan dipimpinnya kelak merupakan kabinet kerja yang berisi kaum
profesional yang bisa dari dalam atau luar partai. "Warna kabinet nanti
adalah profesional dan kabinet kerja," katanya di kediaman pribadi di
Solo, Minggu (27/7/2014).
Menurut dia, tidak akan ada dikotomi
apakah kaum profesional tersebut berasal dari partai atau non-partai.
Jokowi menilai yang terpenting adalah menteri yang dipilih menguasai
bidangnya. "Punya leadership yang kuat, manajemen yang kuat, kompetensi
yang kuat, dan yang paling penting, bersih," katanya.
Mantan
wali kota Solo ini menegaskan toh banyak orang partai yang juga
profesional. Mereka, kata Jokowi, sebelum masuk partai merupakan
kalangan profesional. "Banyak orang partai yang profesional juga, dan
mereka sama saja. Tadi saya sampaikan kita tak bicara partai dan non
partai," katanya.
Mengenai presentase akan lebih banyak profesional dari partai atau
kalangan profesional murni, Jokowo belum bisa memutuskan. Menurut dia,
hal itu baru akan diputuskan nanti setelah melakukan identifikasi
masalah dan pemetaan. "Nanti dilihat kebutuhannya. Kita baru pemetaan,
lalu identifikasi. Kalau sudah dipetakan, diidentifikasi, kelihatan,
baru kita cari siapa yang duduk di pos-pos itu. Bukan asal comat-comot,"
katanya. [tempo]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar