Rekapitulasi nasional oleh KPU pada 22 Juli nanti diminta diundur oleh
capres Prabowo Subianto. Calon presiden Joko Widodo pun menanggapi
wacana tersebut dengan santai.
"Hehehe, wong sudah selesai,
ditunda untuk apa itu?" ujar Jokowi dengan tawa khasnya usai menghadiri
acara di Restoran Horata, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (19/7/2014).
Tim
Prabowo-Hatta meminta penundaan tersebut karena menduga adanya indikasi
kecurangan dalam Pilpres. Masih dengan santai dan tidak terpancing
dengan isu tersebut, Jokowi mangatakan tak perlu ada yang ditunda lagi.
"Saya kira ndak perlu ditunda-tunda lagi, hehehe," kata Jokowi.
Saat
ditanya bagaimana dengan tuntutan tim Prabowo-Hatta agar 5.821 TPS di
DKI Jakarta dilakukan pemungutan suara ulang, Jokowi kembali tertawa. Ia
pun memilih tak banyak berkomentar.
"Nggak tahu itu, saya nggak tahu," tutur Gubernur DKI Jakarta nonaktif itu.
Jokowi
menghadiri acara buka bersama dengan relawan di Restoran Horata.
Pertemuan bersama relawan dengan Jokowi ini dilakukan tertutup. Hadir
dalam acara ini Bim Bim Slank dan aktor Sys NS.
Meski tak
diketahui apa isi pertemuan itu, seorang relawan membagikan selebaran di
sekitar restoran usai acara. Menurutnya isi dalam selebaran tersebut
merupakan hasil arahan Jokowi kepada para relawan dalam pertemuan itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar