Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) mudik ke Kampung halaman, Solo, Jawa Tengah, Selasa (29/7/2014) siang. Tiba di rumah, Jalan Kutai Utara, RT 8, RW 7, Kelurahan Sumber, Banjarsari, Solo, pukul 11.20 WIB, Gubernur DKI Jakarta tersebut langsung menyalami puluhan tetangganya yang sudah menunggu sejak pagi.
Kepada wartawan, Jokowi yang mengenakan kemeja putih lengan panjang mengatakan, pulang ke Solo dalam rangka berlebaran, seperti kebiasaan yang ia lakukan tiap tahun.
"Biasalah sungkem sama ibu, silaturahmi sama saudara dan tetangga," ujar Jokowi singkat.
Menurut Jokowi, tak agenda lain kecuali sungkeman dengan ibunya dan keluarga. Acara sungkeman akan dilakukan di rumah ibunya, Jalan Pleret Raya, Sumber, Solo atau persis di belakang rumahnya. Namun acara khusus keluarga tersebut tertutup untuk umum dan media. Open house bagi warga Solo, akan dilakukan pada Rabu (30/7/2014) pagi.
Terkait susunan kabinet mendatang, Jokowi mengaku belum mempersiapkannya. Ia masih menunggu keputusan akhir dari MK (Mahkamah Konstitusi).
"Masih lama, kita masih nunggu pelantikan, nunggu keputusan MK, baru kita bisa melakukan identifikasi, pemetaan persoalan. Setelah itu baru kita tentukan siapa-siapa yang akan ngisi pos-pos yang dibutuhkan," pungkasnya.
Jokowi berjanji akan mengisi susunan kabinet dengan orang yang tepat dan sesuai dengan bidangnya.
Seperti biasa, Jokowi disambut histeris oleh pengunjung bandara.
Namun, kali ini Jokowi mendapat julukan berbeda. "Bapak Presiden," teriak mereka, Selasa (29/7/2014).
Jokowi meminta ajudannya dan petugas bandara untuk tidak mengawal dengan
ketat. Sebab, dia ingin berjabat tangan dengan warga yang sudah
menunggu lama.
"Pak Jokowi enggak mau dikawal, dia mau jalan sendiri," ujar salah seorang petugas keamanan bandara.
Politisi PDI Perjuangan ini berjalan santai menuju mobilnya. Bahkan dia
bersedia selfie bersama warga. Ketika ditanya, dalam rangka apa dia
pulang kampung, pria kelahiran Solo itu menjawab singkat.
"Iya Lebaran, nanti tak kasih tahu kapan open house-nya," ujar Jokowi di Bandara Adi Sumarmo.
[merdeka]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar