Menjelang pelaksanaan Kirab Budaya Keraton yang digelar di Monas, Jakarta Pusat, pada Minggu (8/12/2013), Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) masih bimbang, apakah akan naik kuda atau kereta kencana. Menurutnya, pilihan itu masih akan diputuskan sebelum kirab budaya berlangsung.
"Saya belum tahu, mau naik kuda apa kereta kencana. Semua sudah siap, kita lihat saja besok," kata Jokowi usai menghadiri prosesi wisuda putrinya, Kahiyang Ayu (22) di Solo, Jawa Tengah, Sabtu (7/12/2013).
Jokowi mengatakan persiapan arak-arakan Kirab Budaya Pagelaran Agung Keraton Sedunia sudah matang. Menurut Jokowi, pada kirab budaya nanti, ada 30 kereta kencana yang akan digunakan oleh para raja keraton nusantara dan mancanegara.
"Banyak keretanya yang sudah siap di Monas. Ada yang dari Solo, Yogyakarta, Cirebon dan 11 negara lainnya," katanya.
Mengenai kostum yang kan dikenakan pada Kirab Budaya Pagelaran Agung Keraton Sedunia, Jokowi mengatakan kan mengenkan kostum Betawi Kuno.
"Saya akan menggunakan kostum Betawi lama," kata Jokowi
Tetapi secaa tepat, Jokowi belum bisa memerinci bentuk konstum yang
akan digunakan karena belum melihat kostum tersebut.
Lebih lanjut Jokowi mengatakan, melalui festival tersebut Pemprov DKI ingin membangun brand Jakarta sebagai kota wisata. Dalam kirab budaya nanti, dia dan Wakil Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) akan mengenakan baju ala Pangeran Jayakarta.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengadakan Pagelaran Agung Keraton Sedunia atau World Heritage Festival pada 5 hingga 8 Desember 2013. Festival yang dihelat di kawasan Monas tersebut menghadirkan 176 kerajaan dari nusantara dan mancanegara, di antararanya dari Inggris, Norwegia, Swedia, Jepang, Brunei Darussalam, Malaysia, Filipina dan Singapura. Mereka akan menampilkan kesenian budaya mereka masing-masing.
Sumber :
merdeka.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar